Tim Prabowo Angkat Kasus Novel Baswedan di Debat, Moeldoko Singgung Pelanggaran HAM
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menanggapi pernyataan kubu Prabowo-Sandi yang akan mengangkat isu soal penyidik KPK Novel Baswedan. Moeldoko menyinggung banyak pelanggaran HAM berat yang hingga kini belum selesai.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menanggapi pernyataan kubu Prabowo-Sandi yang akan mengangkat isu soal penyidik KPK Novel Baswedan. Moeldoko menyinggung banyak pelanggaran HAM berat yang hingga kini belum selesai.
"Ada pelanggaran HAM berat lain yang juga belum selesai," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/1/2019).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
Moeldoko mengatakan di era Presiden Jokowi relatif tidak ada pelanggaran HAM berat. Menurut dia, pelanggaran HAM berat merupakan bagian dari residu masa lalu.
"Itu sudah clear, itu topik yang bisa dikembangkan kemana-kemana," ucapnya
Moeldoko memastikan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin siap untuk menghadapi debat Pilpres 2019 tahap pertama. Sementara terkait klaim kubu Prabowo-Sandi yang unggul 3-0 dari Jokowi untuk debat pertama, Moeldoko menepisnya.
"Itu kalau pertandingan sepak bola di kampung melalui paranormal seperti itu biasanya. Jadi kita bermain pada yang realistis," ujar dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat Pilpres tahap pertama pada Kamis, 17 Januari 2019mendatang. Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator tahap pertama debat Pilpres.
Panelis debat pertama tersisa 6 orang, yakni Prof. Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum UI), Prof. Bagir Manan (Mantan Ketua MA), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Bivitri Susanti (Ahli Tata Negara), Margarito Kamis (Ahli Tata Negara) dan unsur Pimpinan KPK.
Sementara untuk tema, debat pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme, debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Satu Dua Hari ke Depan, Sandiaga Temui SBY Bahas Debat Pilpres
Sandiaga Tak Ingin Debat Capres Seperti Adu Gulat dan Tinju
Sandiaga Siapkan Kasus Novel Baswedan untuk 'Serang' Jokowi di Debat
Soal Bocoran Debat, Komisi II DPR Nilai KPU Masih Bekerja Sesuai UU Pemilu
Jawab Ancaman Moeldoko, Kubu Prabowo Bilang 'Akses Kami Terbatas'