Kubu Prabowo-Gibran ‘Slepet’ Cak Imin Tak Tahu SGIE: Ekonomi Syariah Keahlian Dia
Orang-orang yang mengkritik Gibran hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkan.
Orang-orang yang mengkritik Gibran hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkan.
- Kubu Prabowo-Gibran Ajak 01 dan 03 Saling Memaafkan Usai Sidang Sengketa Pilpres 2024
- Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres
- Prabowo saat Orasi di GBK: Kalian ke Sini Mau Lihat Pak Gemoy Joget
- Gibran Ungkit SGIE, TKN Sebut Bukti Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah
Kubu Prabowo-Gibran ‘Slepet’ Cak Imin Tak Tahu SGIE: Ekonomi Syariah Keahlian Dia
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Ferry Latuhihin menyindir Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang tidak tahu State of the Global Islamic Economy (SGIE).
Hal itu ditanyakan Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka kepada Cak Imin dalam debat cawapres.
Ferry menyindir Cak Imin yang tidak tahu istilah tersebut padahal ekonomi syariah seharusnya menjadi keahlian ketua umum PKB ini.
"Kalau yang saya tanya SGIE kan udah jelas mau ditanya ini hari atau minggu depan seharusnya ada di kepala dia. Karena kan bidang syariah itu tuh bidang dia. Tidak perlu menunggu waktu kalau dia punya ini, karena bidang syariah," kata Ferry dalam diskusi di markas TKN Fanta, Menteng, Jakarta, Sabtu (23/12).
Ferry mengatakan, kritik yang diarahkan Gibran karena tidak menanyakan hal substantif merupakan salah alamat. Karena pertanyaan wali kota Solo itu masih dalam keahlian Cak Imin.
"Jadi ngada-ngada saja. Karena dia tidak memahami subtansinya," katanya
Menurut Ferry, orang-orang yang mengkritik Gibran hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkan putra Presiden Joko Widodo itu. Karena selama ini Gibran kerap diremehkan.
"Di sini orang jangan salah sangka selalu mencari alasan untuk mengatakan Gibran tidak pada tempatnya selalu mendiskreditkan. Nah ini mendeskriditkan anak muda sebetulnya kalau menurut saya," kata Ferry.
"Sekarang Gibran sebagai simbol anak muda, melecehkan Gibran, kalau menurut saya melecehkan anak muda," tutupnya.