Oposisi atau Dukung Prabowo-Gibran? PKB Tentukan Sikap Setelah Putusan MK
Oposisi atau Dukung Prabowo Gibran? PKB Tentukan Sikap Setelah Putusan MK
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menentukan sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau berkoalisi dengan pemerintahan yang akan datang setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Oposisi atau Dukung Prabowo-Gibran? PKB Tentukan Sikap Setelah Putusan MK
Sikap PKB menjadi sorotan berkaitan dengan potensinya merapat ke koalisi Prabowo-Gibran.
"Belum, kita masih tunggu proses kan, sampai hari ini proses MK masih berjalan dinamika luar biasa banyak kejutan," kata Wasekjen PKB Syaiful Huda saat ditemui, Senin (1/ 4).
Huda tak mau berandai-andai terkait dengan sikap partainya ke depan. Sebab, PKB menghormati hasil keputusan MK terhadap hasil pemilu.
“Sekali lagi kita tuntaskan kita hormati suara rakyat itu berujung kepada keputusan MK, apakah MK menguatkan keputusan KPU, atau punya keputusan lain,” ujarnya.
Mengenai kondisi internal PKB, Huda mengakui saat ini kadernya telah terbagi dua. Ada yang setuju gabung dengan pendukung Prabowo-Gibran, namun ada pula yang ingin menjadi oposisi.
“Ya diinternal kami ada yang setuju, ada yang tidak. Secara organisasi PKB pasti akan mengambil keputusan setelah putusan MK,” ujarnya.
Terlebih, Huda mengungkap sampai saat ini belum ada pembahasan sama sekali oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait posisi dari PKB setelah Pilpres 2024.