Kubu Prabowo-Sandi Tarik Seluruh Saksi di Rekapitulasi Suara KPU
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menarik seluruh saksi yang ditugaskan memantau penghitungan suara di KPU kabupaten/kota hingga pusat. Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso menjelaskan, alasannya karena dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menarik seluruh saksi yang ditugaskan memantau penghitungan suara di KPU kabupaten/kota hingga pusat. Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso menjelaskan, alasannya karena dugaan kecurangan Pemilu 2019.
"Per tadi hari ini diumumkan demikian, dengan demikian seluruh saksi-saksi yang sekarang berada baik di KPU pusat, di provinsi, dan kabupaten kota yang sekarang masih ada proses kami rencanakan dan kami perintahkan untuk ditarik," kata Priyo ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5) malam.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
Priyo mengatakan, semua masalah kecurangan Pemilu 2019 sudah disampaikan dengan gamblang. Sekjen Partai Berkarya ini menyerahkan kepada penyelenggara pemilu untuk mengambil langkah-langkah yang benar.
"Semua argumen dan semua bentuk-bentuk kecurangan sudah disampaikan sekarang berpulang pada KPU RI dan berpulang pada yang sekarang pegang kekuasaan yang masih pegang kekuasaan untuk bis menilai dan melakukan langkah-langkahnya," tuturnya.
Menurutnya, ketegasan sikap juga sudah disampaikan oleh Prabowo dan Sandiaga. Yakni menolak hasil penghitungan suara KPU.
"Sikap Pak Prabowo jelas, sikap Pak Sandi Uno jelas, sikap perwakilan kita semua jelas, sekarang berpulang pada rakyat bagaimana menghadapi situasi," ucap Priyo Budi Santoso.
Baca juga:
KPU Soal Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara: Kalau Ada Kecurangan Lapor Bawaslu
Prabowo Tolak Penghitungan Suara yang Curang
PDIP Raih Suara Terbanyak di Jatim, Disusul PKB dan Gerindra
Istri, Anak, Saudara Hingga Eks Kepala Daerah di Sumsel Lolos Jadi Anggota di DPR
BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Penghitungan Suara KPU
Rekapitulasi 17 Provinsi: Jokowi Unggul di 13 Wilayah, Prabowo Empat Daerah