BPN Sebut Prabowo Tampil Lebih Santun Dibanding Jokowi
"Kita baca dari kalimat penutupnya yang menyerang dan provokatif serta dari pertanyaannya terkait Gerindra," kata Ferdinand.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Ferdinand Hutahaean menilai debat capres cawapres semalam (17/1) memberikan gambaran sosok pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Ferdinand mengkritisi sikap Jokowi di atas panggung debat.
Dalam debat semalam Jokowi beberapa kali mempertanyakan komitmen dan konsistensi Prabowo dengan isu pemberantasan korupsi dan keterlibatan perempuan. Jokowi melihat Prabowo masih belum melibatkan banyak perempuan pada partai besutannya, yakni Gerindra. Prabowo juga masih mencalonkan eks narapidana korupsi sebagai caleg dari partainya di Pemilu 2019.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Pertanyaannya terkait Gerindra," kata Ferdinand saat dihubungi, Jumat (18/1).
Prabowo menyampaikan pembelaannya terkait isu yang ditanyakan Jokowi. Namun, pada debat kemarin Mantan Danjen Kopassus itu tidak memberikan serangan balik pada Jokowi. Menurut Ferdinand, Prabowo memang tampil lebih santun dalam debat. Serta tidak terlalu agresif untuk menyerang Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Sementara itu Prabowo dan Sandi tampil lebih santun, ramah dan senyum serta tidak agresif dan tidak terlihat kasar. Inilah yang membedakan," ungkapnya.
Politikus Partai Demokrat ini juga menilai bahwa debat kali ini belum memasuki subtansi gagasan. Tetapi lebih kepada memperlihatkan karakter dari para calon saja.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding menuturkan, tidak sulit menilai pihak yang lebih unggul dalam debat capres - cawapres semalam. Menurutnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin tampil lebih konkret, tenang, dan saling melengkapi dalam argumentasi.
Sebaliknya, dia menilai kubu capres - cawapres nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga hanya mengandalkan retorika, terlihat panik, dan gelagapan saat menanggapi sejumlah pertanyaan kritis.
"Dari empat tema debat yang diusung KPU: hukum, penegakan HAM, korupsi, dan terorisme saya memastikan Jokowi-Ma'ruf menang K.O dari pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno," ujar Karding melalui sebuah pernyataan tertulis, Jumat (18/1).
Baca juga:
Tepis Prabowo, Gubernur Jateng Sebut Korupsi Karena Niat dan Mental Bukan Gaji Kecil
Govinda Band Kenang Masa sebagai Domino di Nobar Debat Capres
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Konsisten Intip Jawaban Bocoran Soal dari KPU
PKS Sebut Debat Perdana Pilpres 2019 Kurang Gereget, Lebih Seru 2014
Deretan Catatan Kritis Imparsial soal Debat Capres