Kubu Prabowo Target Raup 65 Persen Suara di Jatim, Hasil Survei Berbicara Sebaliknya
Target meraih 65 persen suara itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
Target meraih 65 persen suara itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
- Prabowo Target PPh 21 Naik 45 Persen Jadi Rp312 Triliun, Pajak Karyawan Naik Mulai Tahun Depan?
- Prabowo Target Swasembada Pangan 2028, Tak Lagi Impor Beras hingga Kedelai
- Wapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah
- Yakin Prabowo Menang, Ridwan Kamil Bicara Peluang Jadi Menteri Hingga Pemekaran Wilayah
Kubu Prabowo Target Raup 65 Persen Suara di Jatim, Hasil Survei Berbicara Sebaliknya
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memberikan tugas Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meraih suara di Jawa Timur sebesar 65 persen. Tugas besar itu diberikan TKN Prabowo-Gibran setelah Khofifah resmi bergabung sebagai tim sukses dan ditunjuk sebagai Dewan Pengarah serta menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas).
"Di Jatim, insyaAllah kita targetnya dengan adanya Bu Khofifah sih inginnya ya sampai 65 persen. Target kita adalah 65 persen di Jatim," kata Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Tugas diberikan TKN tersebut karena Khofifah ingin all out membantu memenangkan Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, Khofifah nantinya akan mengajukan cuti untuk menjadi Jurkamnas Prabowo-Gibran. Diketahui, masa jabatan Khofifah menjadi Gubernur berakhir pada 13 Febuari 2024 mendatang.
"Jadi setelah berbicara dan beliau ingin bergerak all out, sehingga malah beliau yang bilang saya ingin menjadi Jurkam Nasional itu justru dari Ibu Khofifah," ujar Rosan.
TKN Prabowo-Gibran meyakini kehadiran Khofifah selaku pimpinan Muslimat NU bakal mendongkrak suara pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 di Jatim.
"Ya karena pertama beliau juga yang menyampaikan ke saya ingin menjadi tidak hanya di daerah Jatim. Karena kan jaringan muslimat Bu Khofifah sebagai ketua umum dari jaringan Muslimat NU-nya kan di seluruh Indonesia," kata Rosan.
Alasan Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran
Khofifah akhirnya secara terbuka mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Tak hanya mendukung, Khofifah juga menyatakan diri akan menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Hal ini dikatakan Khofifah sepulang dari ibadah umrah di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (10/1).
Khofifah mengatakan, dukungan terhadap Prabowo-Gibran ini telah disampaikannya kepada Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Khofifah mempersilakan TKN untuk mengajukan revisi kepengurusan tim kampanye ke KPU pusat.
Khofifah mengaku keputusan bersedia mendukung dan menjadi timses Prabowo-Gibran diperoleh setelah pulang umrah.
"Sesuai janji saya, saya siap masuk TKN usai umrah. Silakan saya dimasukkan sebagai jurkamnas," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial ini sudah mendapatkan informasi dari Nusron Wahid kalau saat ini TKN sedang menyampaikan revisi ke KPU.
Khofifah juga bilang hal itu akan diumumkan TKN pada Kamis (11/1).
Namun target TKN Prabowo-Gibran meraih 65 persen suara di Jawa Timur berbanding terbalik dengan hasil survei terbaru dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Hasil survei terbaru dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan calon lainnya di Jawa Timur.
Elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 46,7 persen. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26,6 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,2 persen. Sedangkan responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak memberikan jawaban 10,4 persen.
"Prabowo Subianto dan Gibran itu berada di urutan pertama untuk perolehan suara kalau pemilu presiden diadakan pada saat survei dilakukan yaitu di angka 46,7 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam pemaparan survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Jumat (5/1).
Dalam simulasi tertutup tiga nama capres, Prabowo berhasil mengungguli Ganjar dan Anies. Elektabilitas Menteri Pertahanan itu berada di angka 46,3 persen, sedangkan Ganjar 25,9 persen, Anies 16 persen, dan 11,8 persen lainnya tidak tahu atau tidak jawab.
Selanjutnya, LSI menemukan nama Prabowo berada di puncak pikiran (top of mind) responden di Jawa Timur dengan angka mencapai 39 persen. Lalu, disusul Ganjar di posisi kedua (22,2 persen) dan Anies di posisi ketiga (14 persen).
"Cukup banyak yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab, yaitu 19,9 persen. Jadi, kalau kita lihat dari top of mind ini, dukungan solid terhadap Prabowo di Jawa Timur ada di angka 39 persen," ucap Djayadi.
Melihat angka tersebut, menurut Djayadi, Pilpres 2024 nanti berpotensi dua putaran di Jawa Timur.
Djayadi mengatakan, apabila terjadi dua putaran, diperkirakan yang masuk ke putaran kedua untuk sementara ini adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.
Survei LSI dilakukan pada 16–28 Desember 2023. Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.
Terhadap responden terpilih, dilakukan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Toleransi kesalahan atau margin of error di kisaran 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling.