KIH kumpul di rumah Megawati, Sekjen PDIP bilang bahas APBN 2016
"Jadi pertemuan ini dilakukan sebelum pertemuan dengan bapak presiden" ujar Hasto.
Sejumlah petinggi partai politik Koalisi Indonesia hebat (KIH) melakukan pertemuan di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Beredar kabar, pertemuan tersebut guna membahas jatah menteri yang akan diberikan kepada PAN dalam reshuffle kabinet jilid II.
Namun kabar itu dibantah oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut dia, soal reshuffle kabinet kewenangan penuh seorang presiden.
"Oh enggak, kalau persoalan seperti itu kan seperti reshuffle dari dulu sikap kita serahkan sepenuhnya kepada presiden. Jadi pertemuan ini dilakukan sebelum pertemuan dengan bapak presiden" ujar Hasto usai menghadiri pertemuan tertutup itu, Selasa (3/11).
Soal perombakan kabinet, Hasto menegaskan, yang lebih berwenang menjawab adalah Presiden Jokowi, karena di tangan presiden keputusan itu dibuat dalam agenda politik.
"Pak Jokowi kan punya agenda-agenda, agenda-agenda kenegaraan, agenda-agenda beliau sebagai kepala pemerintahan, agenda kerakyatan dan agenda politik," tutur dia.
Di singgung soal resuffle, Hasto lebih memilih mengajak masyarakat untuk berfikir positif demi kemajuan bangsa khususnya bidang ekonomi.
"Ya sebenarnya kita berpikir yang positif sajalah. Yang perlu dikembangkan saat ini adalah komitmen bagi bangsa dan bernegara bagaimana percepatan di bidang ekonomi bisa cepat dijalankan. Dan pengesahan momentum APBN 2016 itu sebagai momentum yang baik bagi pemerintahan ini untuk merealisasikan seluruh janji-janji kampanye partai yang menang," paparnya.
Dia enggan berkomentar banyak tentang siapa Menteri yang bakal diganti jika benar-benar ada resuffle jilid 2 nanti.
"Kami tidak membahas tersebut karena sesungguhnya itu merupakan kewenangan presiden. Yang dibahas tadi bagaimana satu tahun pemerintahan presiden melakukan konsolidasi politik tetap dijalankan, melakukan konsolidasi ekonomi juga sudah dijalankan bahkan paket-paket ekonomi juga sehingga bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan untuk bekerja lebih keras. Seluruh jajaran kementerian yang dipimpin bapak presiden betul-betul menjadi sebuah pemerintahan yang efektif dan menjalankan program pro rakyat," bebernya.
Kalau melihat proses bergabungnya PAN, sambung Hasto, itu karena kesadaran bahwa bangsa ini tertinggal dan diperlukan kekuatan nasional mengingat pemilu sudah usai. Semua terpanggil, kata dia, untuk membuat bangsa ini mengejar ketertinggalan. Jadi spirit untuk menjadikan bangsa lebih baik itu lah yang menjadikan bangsa lebih baik.
"Pertemuan ini sudah rutin diadakan oleh para pimpinan parpol KIH," pungkas Hasto.