Lagi, Anies Baswedan akan Dilaporkan ke Bawaslu Soal Salam Dua Jari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan dilaporkan lagi terkait pose atau salam dua jari di acara Konferensi Nasional Gerindra, beberapa waktu lalu. Kali ini giliran Jaringan Advokat Pengawal NKRI (JAPRI) yang akan melaporkan Anies ke Bawaslu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan dilaporkan lagi terkait pose atau salam dua jari di acara Konferensi Nasional Gerindra, beberapa waktu lalu. Kali ini giliran Jaringan Advokat Pengawal NKRI (JAPRI) yang akan melaporkan Anies ke Bawaslu.
"Iya hari ini ke Bawaslu Pusat jam 14.00 WIB," ucap Presidium Nasional JAPRI, Abdul Fakhridz kepada Liputan6.com, Kamis (20/12/2018).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Pihaknya menduga, bahwa Anies aktif di dalam acara tersebut. Yang membuatnya melanggar aturan pejabat publik dengan melakukan kampanye.
"Tentu tidak dapat terbantahkan, bahwa salam dua jari yang ditunjukkan Anies Baswedan tersebut merupakan sebuah simbol dukungannya terhadap pasangan calon Presiden dan wakil presiden Nomor Urut 02," ungkap Abdul.
Dia menyebut, Anies diduga melanggar Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b, Pasal 282 dan Pasal 283 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
"Ini mencederai prinsip-prinsip Pemilu bersih, berintegritas dan berkeadilan pada Pilpres 2019," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Badan Pemenangan Nasional capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Nizar Zahro, menyatakan apa yang dilakukan Anies bukan termasuk kampanye.
"Soal salam dua jari bukanlah ajakan kampanye. Disebut kampanye bila Anies menyuruh mencoblos 02," kata Nizar saat dihubungi, Rabu (19/12/2018).
Menurut dia, Anies sudah berjalan sesuai dengan koridor dan aturan yang ada saat hadir dan memberikan pidato dalam acara tersebut. Karena itu, dia berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak asal menghakimi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kemendagri harusnya lebih teliti dalam menghakimi tindakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Pidato Anies sudah tepat, tidak ada ajakan untuk memilih atau mencoblos capres mana pun," ungkapnya.
Ketua DPP Partai Gerindra ini menegaskan bahwa salam dua jari bukanlah tagline dari salah satu pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Sebab, kata dia, nomor urut yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah nomor urut dengan awalan nol di depan angka satu dan dua.
"Perlu diketahui KPU menetapkan 02 sebagai nomor urut Prabowo-Sandi. KPU tidak pernah menetapkan salam dua jari sebagai identifikasi capres atau cawapres tertentu," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Soal Anies Acungkan 2 Jari, Kubu Prabowo Minta Mendagri Berlaku Adil
Saat Kubu Jokowi 'Tersengat' Pernyataan Anies Baswedan
PKS: Dukungan Anies ke Prabowo Berdampak Besar, Buat Kubu Jokowi Takut
Anies Baswedan: 2 Tahun Lalu Kami Janji Bangun ITF, Alhamdulillah Lunas
Anies Dilaporkan ke Bawaslu, PAN Ungkit Kekalahan 'Anak Emas' Jokowi di DKI