Langkah politik berani TGB Zainul Majdi jelang Pilpres 2019
Keputusan berani ini memang mengejutkan banyak pihak. Namun, semua ini bukan semata-mata karena TGB ingin mendukung Jokowi. Ia mempunyai alasan tersendiri yang tidak bisa ia katakan.
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau yang lebih dikenal dengan TGB Zainul Majdi ini tengah memjadi perbincangan hangat di kancah perpolitikan Indonesia. Hal ini tidak lain karena keputusannya yang keluar dari partai Demokrat beberapa waktu lalu.
"Saya sudah mundur (dari Demokrat) beberapa hari lalu," ujar TGB Zainul Majdi dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, 23 Juli 2018.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey
TGB menegaskan, keputusannya mundur dari Demokrat merupakan keputusan pribadi dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
Sebelumnya, TGB ainul Majdi menyatakan dukungan agar Jokowi bisa menjabat dua periode sebagai Presiden RI. Padahal, Partai Demokrat belum menyatakan dukungan ke kandidat mana pun.
Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:
TGB ©2018 liputan6.com
Alasan Mendukung Jokowi
TGB ©2018 liputan6.com
Menurut TGB, ada dua alasan utama mendukung Jokowi menjadi presiden untuk dua periode. "Bapak Joko Widodo ini relevan untuk kebutuhan Indonesia. Berorientasi pada hasil dan berusaha membuat terobosan-terobosan," jelas TGB.
Alasan kedua, untuk keberlanjutan kepemimpinan karena pembangunan saat ini sangat massif. Sehingga, waktu penyelesaiannya tidak cukup dalam satu periode.
"Saya semakin kuat menyampaikan apresiasi dan saya juga mengharapkan seluruh yang dilaksanakan itu tuntas," ujar TGB.
Mundur Baik-Baik
TGB ©2018 liputan6.com
TGB menyadari, banyak pihak yang mengaitkan kemundurannya dengan sikap politik Partai Demokrat. Sebab, sebelumnya TGB memberikan dukungan ke Jokowi untuk maju lagi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. "Jadi, saya mundur baik-baik. Tapi sebenarnya itu tidak berkaitan (soal dukungannya kepada Jokowi)," ucap TGB saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, Jakarta, 24 Juli 2018.
Keputusan berani ini memang mengejutkan banyak pihak. Namun, semua ini bukan semata-mata karena TGB ingin mendukung Jokowi. Ia mempunyai alasan tersendiri yang tidak bisa ia katakan.
Sumber: liputan6.com
Baca juga:
Wawancara Khusus merdeka.com dengan TGB Zainul Majdi
4 Cara Ngabalin bela Jokowi sampai meledak-ledak
TGB Zainul Majdi keluar dari Demokrat demi dukung Jokowi
Ferdinand ungkap suara Demokrat sudah besar di NTB sebelum TGB gabung
PDIP buka 'pintu' jika TGB ingin gabung
Sekjen PDIP: Satu napas kepemimpinan, TGB bisa masuk Timses Jokowi