Legislator Golkar Bulukumba solid menangkan NH-Aziz di Pilgub Sulsel
Hamzah melanjutkan pihaknya juga terus bersinergi dengan relawan yang fokus bergerak di akar rumput. Termasuk dengan tim dari GNH-17 yang memang diisi oleh pengurus dan kader Golkar.
Ketua DPD II Golkar Bulukumba Andi Hamzah Pangki menegaskan seluruh kader partai berlambang beringin solid memenangkan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018. Tidak hanya pengurus dan kader beserta Gerakan Nurdin Halid Satu Tujuan (GNH-17), tapi juga termasuk para legislator dalam Fraksi Golkar di DPRD Bulukumba.
Hamzah yang juga Ketua DPRD Bulukumba menyampaikan total ada enam legislator Golkar yang telah bergerak untuk memenangkan NH-Aziz. Bersama koalisi parpol pengusung dan relawan di 10 kecamatan, para legislator tersebut menjadi kekuatan inti mesin pemenangan pasangan nomor urut satu. Para wakil rakyat itu berfokus menggalang dukungan di wilayah konstituennya masing-masing.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang Nurdin Halid nilai sangat layak untuk memimpin Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Bagaimana Nurdin Halid menilai kinerja Airlangga Hartarto sebagai ketua Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Nurdin Halid menilai bergabungnya Jokowi ke Golkar adalah hal yang bagus? Terkait wacana bergabungnya Presiden Joko Widodo ke Golkar, Nurdin menilai sangat bagus. Hanya saja, Nurdin kembali menegaskan sosok yang layak memimpin Golkar masih Airlangga. "Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar," ucapnya.
Andi Hamzah Pangki ©2018 Merdeka.com
"Semua legislator dari Fraksi Golkar di Bulukumba all-out untuk memenangkan NH-Aziz. Kita siap berjuang mati-matian untuk mewujudkan Sulsel Baru," kata Hamzah Senin (26/2).
Gerak cepat legislator Golkar Bulukumba, Hamzah mengharapkan, menjadi teladan bagi motor pemenangan NH-Aziz lainnya. Langkah penggalangan dukungan itu tentunya terus dikoordinasikan dengan tim pemenangan yang dibentuk. Di Bulukumba, tim pemenangan NH-Aziz dikomandoi oleh mantan Ketua NasDem Bulukumba, A Kamaluddin Jaya.
Hamzah melanjutkan pihaknya juga terus bersinergi dengan relawan yang fokus bergerak di akar rumput. Termasuk dengan tim dari GNH-17 yang memang diisi oleh pengurus dan kader Golkar.
Untuk memudahkan konsolidasi, NH-Aziz diketahui telah membentuk rumah pemenangan pada setiap kecamatan. Di antaranya di Kajang, Bulukumpa, Ujung Loe dan Rilau Ale.
Senada, Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Golkar, Hj Sitti Aminah, menyampaikan komitmennya mendukung dan memenangkan NH-Aziz di Bumi Panrita Lopi. Aminah mengklaim telah mulai melakukan penggalangan dukungan dalam beberapa bulan terakhir. Ia berfokus pada dua kecamatan yang menjadi daerah pemilihannya yakni Bulukumpa dan Rilau Ale.
"Saya bersedia meneteskan darah hingga titik penghabisan untuk memenangkan NH-Aziz, khususnya di dapil Bulukumpa-Rilauale. Saya pede memperjuangkan karena NH-Aziz adalah figur yang paling bisa mengubah Sulsel lebih baik. Itu terbukti dari sederet program pro-rakyat yang memang dibutuhkan masyarakat," tandasnya.
(mdk/hhw)