Leo usul Golkar dibubarkan jika calon ketum pakai uang negara
Leo mendukung Ical untuk melibatkan KPK dalam pemilihan ketua umum di Munas Golkar nanti.
Politisi Golkar Leo Nababan mendukung Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemilihan ketua umum di Munas Golkar nanti. Meski tak diatur dalam AD/ART parpol, Leo menilai keterlibatan KPK sangat diperlukan, karena calon ketua umum ini nantinya adalah pejabat negara.
"Saya dukung Pak Ical libatkan KPK dalam munas," kata Leo ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (18/2).
Menurutnya, semua calon ketua umum tentunya berpotensi menjadi pejabat negara suatu saat dan bahkan sekarang ini sudah menjadi pejabat negara. Katakanlah Ketua DPR Ade Komarudin, anggota Komisi III Aziz Syamsudin dan Setya Novanto.
Alasan pejabat negara inilah yang membuat Leo setuju jika KPK perlu dilibatkan. Tak cuma itu, dia juga mengusulkan Golkar dibubarkan jika para calon ketua umum menggunakan uang negara dalam pemilihan.
"Saya dukung KPK karena mereka pejabat negara. Bila perlu Partai Golkar dibubarkan jika mereka pakai uang negara dalam pemilihan ketua umum baru," katanya.
Meski demikian, Leo mengatakan tak ada aturan khusus agar KPK dilibatkan dalam pemilihan ketua umum dalam sebuah partai politik. Uang yang dipakai para calon pun bukan uang negara tapi uang pribadi setiap calon.
"Sebenarnya uang yang dipakai setiap calon untuk membiayai proses itu uang pribadi. Jadi KPK tak bisa masuk ke sana," jelas dia.