Lihat Real Count Sementara KPU, Jokowi-Ma'ruf Diyakini Bakal Menang 2 Digit
Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Amin, Michael Umbas meyakini jagoannya bakal menang dua dijit dari Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Hal ini melihat dari hasil real count sementara KPU yang menyatakan Jokowi unggul 56,7 persen sementara Prabowo 43,83 persen dengan suara masuk 52,11 persen.
Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Amin, Michael Umbas meyakini jagoannya bakal menang dua dijit dari Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Hal ini melihat dari hasil real count sementara KPU yang menyatakan Jokowi unggul 56,7 persen sementara Prabowo 43,83 persen dengan suara masuk 52,11 persen.
Umbas mengatakan, hasil quick count atau hitung cepat untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dari lembaga-lembaga survei kredibel tidak pernah meleset jauh dengan hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, quick count dilakukan berdasarkan metode ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Mengapa relawan Jokowi Mania (Joman) memutuskan untuk mendukung Prabowo? Sekarang kan juga tim relawan Jokowi sebagai sudah ada di Prabowo seperti Joman (Jokowi Mania) sekarang sekarang jadi Prabowo Mania itu kan bagian dari relawan Jokowi di masa lalu,"
Mengacu quick count Pilpres 2019, pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) meraih rata-rata sekitar 55 persen. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) hanya berkisar 45 persen. Quick Count semua lembaga survei kredibel bahkan metodenya sudah dibuka ke publik sebagai bentuk pertanggunggjawaban.
"Kami sangat optimistis, Jokowi-Amin memenangkan Pilpres dengan double digit suara," jelas Umbas kepada wartawan, Senin (29/4).
Umbas melanjutkan, pasangan Jokowi-Amin semakin pasti meraih suara signifikan dalam proses perhitungan suara. Terlebih hasil rekapitulasi C1 yang diinput dalam Situng KPU telah mencapai 51 persen. Dia berpandangan, tidak mungkin Prabowo-Sandi melampaui suara Jokowi-Amin.
"Kalau ada yang tidak mau akui quick count, maka real count Situng KPU sudah jelas dan sangat transparan. Bisa dilihat oleh seluruh masyarakat melalui situs KPU. Trend real count sudah tidak terbendung menegaskan kemenangan Jokowi-Amin," terang dia.
Dia pun berharap, dengan fakta ini, saatnya move on, karena kontestasi demokrasi sudah selesai. Mari kita semua bersama-sama membangun Indonesia semakin maju ke depan. Jokowi-Amin akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.
(mdk/rnd)