Loyalis Akom minta Setnov akomodir semua kubu di kepengurusan baru
"Kalau kita kembali kepada spirit munaslub yang rekonsiliatif, seharusnya tidak dibatasi," kata Firman.
Tim formatur hasil Munaslub Partai Golkar tengah mengkaji siapa saja yang bakal masuk dalam kepengurusan hingga tahun 2019 nanti pimpinan Setya Novanto (Setnov). Pembagian jatah jabatan di internal Golkar diminta rekonsiliatif, tidak saling menyingkirkan satu sama lain.
Mantan Timses caketum Ade Komarudin (Akom), Firman Soebagyo mengatakan, jumlah kepengurusan DPP Golkar memang terbatas. Namun demikian, dia ingin seluruh kubu saat bertarung di Munaslub bisa diakomodir sehingga tak terjadi perpecahan.
"Kalau kita kembali kepada spirit munaslub yang rekonsiliatif, seharusnya tidak dibatasi, toh ini hanya tiga tahun. Karena prinsip rekonsiliasi ini menggabungkan kepentingan-kepentingan daripada semua pihak, baik dari kelompok Munas Bali yang lalu atau dari Ancol dan kemudian kelompok Timses Caketum Munaslub harus ada representasi dalam kepengurusan," kata Firman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5).
Firman yakin, jika seluruh elemen masuk kepengurusan maka Golkar ke depan akan semakin solid. Karena itu, dia ingin jumlah struktur kepengurusan diperluas sehingg semua elemen terakomidir.
"Kalau ini dilakukan, kepengurusan Pak Novanto menjadi solid dan lebih kuat. Oleh karena itu, harapan kita bersama untuk kepengurusan ini mungkin perlu dipertimbangkan bagaimana pembatasan ini diperluas," jelas dia.
Firman mengaku belum mendengar soal hasil susunan kepengurusan tim formatur. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwenang.
"Belum dengar, sampai saat ini kami belum ada komunikasi dengan tim formatur," tegas dia.
Baca juga:
Istana tegaskan reshuffle kabinet tak tergantung Munaslub Golkar
Ahok klaim didukung Setya Novanto, tapi Golkar belum tentu
Bertemu Setya Novanto, Ahok ngaku hanya kumpul-kumpul
Bila didukung Golkar, Ahok tetap bakal maju lewat jalur perseorangan
Manuver 'licin' Golkar berbalik dukung Jokowi-JK dan tinggalkan KMP
Nurul Arifin sebut Bamsoet dan Ruhut 'necessary devil' dalam partai
Ahok sebut didukung petinggi Golkar untuk Pilgub DKI
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.