LSI Denny JA: Airlangga King Maker Paling Lengkap & Komplet di Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sebagai King Maker yang paling lengkap dan komplet karena berpotensi menjadi Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden di 2024. Bahkan, posisi Airlangga ada di atas Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sebagai King Maker yang paling lengkap dan komplit karena berpotensi menjadi Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden di 2024. Bahkan, posisi Airlangga ada di atas Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan oleh peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby dalam pemaparan hasil temuan survei nasional opini publik Denny JA berjudul 3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya, Kamis (17/6).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.
"Airlangga termasuk kategori King Maker yang paling lengkap, paling komplet. Karena selain berpontensi atau punya kapasitas untuk menjadi King Maker di 2024, Airlangga Hartarto masih punya potensi menjadi Capres maupun Cawapres. Jadi dengan kategori King Maker dan peluang mereka menjadi King atau Wakil King, maka dari tiga nama ini yang masih terbuka peluangnya adalah Airlangga Hartarto baik sebagai Capres maupun Cawapres," ujar Adjie dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (17/6).
Adjie menjelaskan, dalam temuan surveinya, LSI Denny JA menemukan bahwa terdapat tiga nama King atau Queen Maker yang akan menentukan arah Pilpres 2024. Tiga nama tersebut adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Ada tiga king atau queen maker dalam Pilpres 2024. Mengapa ada tiga tokoh ini kita sebut king atau queen 2024? Karena mereka sudah mengantongi minimal 3/4 tiket atau tiket penuh," jelasnya.
Adjie menambahkan, alasan mengapa ketiga tokoh tersebut mampu menjadi King/Queen Maker di 2024.
"Megawati mampu menjadi queen maker lantaran berdasarkan kursi di DPR, PDIP menguasai 128 kursi atau 19,33%. Sehingga PDIP memenuhi syarat dan berhak mengusung capres dan cawapres sendiri di Pilpres 2024," kata Adjie.
"Sementara Golkar memiliki 85 kursi di DPR atau 12,31%, dan Gerindra 78 kursi di DPR atau 12,57%. Jika Golkar dan Gerindra akhirnya berkoalisi dengan salah satu partai yang saat ini punya kursi DPR maka sudah cukup memenuhi syarat pencalonan," sambungnya.
Dalam temuan survei tersebut menunjukan, elektabilitas Airlangga mencapai 5,3 persen pada simulasi 9 nama. Berada di atas Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen, Puan Maharani 2 persen, Erick Thohir 1,9 persen, dan Moeldoko 0,1 persen. Sementara Prabowo Subianto masih menempati urutan pertama dengan 23,5 persen.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan secara tatap muka pada tanggal 27 Mei-4 Juni 2021, menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2,9%.
Baca juga:
LSI Denny JA Ungkap Risiko PDIP Usung Puan Maharani di Pilpres 2024
DPP PDIP Tegaskan Tidak Ada Keputusan Persilakan Ganjar Pranowo Cari Parpol Lain
Kans Ganjar jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati Besar
DPP PDIP Warning Kader, Bicara Soal Pilpres Harus Sesuai Aturan Partai
LSI Denny JA: Megawati, Prabowo hingga Airlangga King dan Queen Maker Pilpres 2024
Survei LSI: Capres 2024 Tertinggi Prabowo, Ganjar-Anies Bersaing Ketat