LSI Denny JA: Berkat Jokowi, PDIP bertahan di puncak klasemen
Sebanyak 75,5 persen responden menyatakan, capres yang kuat mempengaruhi elektabilitas partai. Ini yang membuat PDIP masih bertahan di puncak klasemen. Sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah terasosiasi dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil penelitian yang dilakukan pada periode 28 April sampai 5 Mei 2018. Salah satu yang dipotret adalah elektabilitas partai politik berdasarkan tiga hal. Pertama, capres yang diusung. Kedua, berdasarkan program populer. Ketiga, berdasarkan skandal kader dan politisi.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menuturkan, sebanyak 75,5 persen responden menyatakan, capres yang kuat mempengaruhi elektabilitas partai. Ini yang membuat PDIP masih bertahan di puncak klasemen. Sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah terasosiasi dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Bagaimana cara LSI Denny JA melakukan survei tentang elektabilitas partai? Sebagai informasi, survei ini menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling pada 1.200 responden. Adapun survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Berapa elektabilitas PSI menurut survei LSI Denny JA? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
Sebanyak 65 persen responden menyatakan Jokowi terasosiasi dengan PDIP. Sedangkan 20,0 persen menyatakan Jokowi terasosiasi gabungan partai lain. "Ini yang membuat PDIP bertahan (Jokowi) di puncak klasemen," ujar Ardian di kantornya, Jakarta, Selasa (8/5).
Dilihat dari program populer, 74,7 persen responden setuju bahwa program populer mempengaruhi kesukaan pemilih terhadap partai. Soal skandal di partai, 51,7 persen responden setuju skandal politisi mempengaruhi elektabilitas partai.
Dia mencontohkan perkembangan isu korupsi e-KTP yang sempat menyeret nama Puan Maharani dan Pramono Anung. Dari yang memilih PDIP, sebesar 77 persen tetap akan memilih partai berlambang banteng bermoncong putih itu. "10,7 persen tidak akan memilih PDIP. Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 12,3 persen," ucap Ardian
Diketahui, dalam survei ini, PDIP kokoh di puncak klasemen dengan meraih 21,70 persen suara. Disusul kemudian Golkar dengan 15,30 persen, dan Gerindra 14,70 persen. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 orang. Dimana menggunakan wawancara tatap muka responden, yang menggunakan kuesioner. Dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei LSI Denny JA: PDIP 21,70%, Golkar 15,30%, Gerindra 14,70%
Unggul di survei LSI, Dedi Mulyadi sebut karena terjun langsung sapa warga
Jokowi harus cari cawapres yang bisa tangkal hoax
Isu agama dinilai tak mempan gerus suara Jokowi di 2019
Airlangga mengaku belum tahu masuk bursa Cawapres versi LSI Denny JA