LSI Denny JA: Megawati, Prabowo hingga Airlangga King dan Queen Maker Pilpres 2024
Hanya PDIP satu satunya partai yang memiliki tiket penuh untuk mencalonkan calon presiden.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menilai ada tiga King atau Queen Maker untuk Pilpres 2024. Tiga tokoh itu ialah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Ada 3 king atau queen maker dalam Pilpres 2024, mengapa 3 ada 3 king atau queen maker 2024 karena mereka sudah mengantongi 3/4 tiket atau tiket penuh tokoh-tokoh itu adalah Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto," katanya dalam survei 3 king atau queen maker Pilpres 2024 dan komplikasinya, Kamis (17/6).
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Bagaimana cara LSI Denny JA melakukan survei tentang elektabilitas partai? Sebagai informasi, survei ini menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling pada 1.200 responden. Adapun survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Bagaimana Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk menggambarkan Capres 2024? Berikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
-
Berapa elektabilitas PSI menurut survei LSI Denny JA? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
Adjie menuturkan, tiga ketua umum partai itu sudah mengantongi minimal 3/4 tiket untuk mengusung capres. Sebab, dalam pilpres nanti salah satu syarat administratif yang diatur di undang-undang Pemilu adalah capres harus mengantongi suara partai politik atau koalisi partai politik minimal 20 persen dari kursi DPR. Atau 25 persen total suara nasional atau popular vote.
"Dengan angka atau regulasi itu maka tiga tokoh ini adalah tiga tokoh yang kita sebut sebagai king atau queen maker 2024," ucapnya.
"Jadi dengan angka itu atau anggota sebesar 575 kursi atau anggota DPR RI saat ini, kalau kita kali (20 persen X 575 kursi) jumlahnya 115 kursi di DPR, 115 kursi syarat menjadi capres," jelasnya.
Adjie melanjutkan, dengan peta perolehan kursi ini, hanya PDIP satu satunya partai yang memiliki tiket penuh untuk mencalonkan calon presiden. Karena, partai banteng memenuhi syarat minimal 20 persen.
"Sedangkan Golkar dan Gerindra saat ini sudah mencapai 3/4 tiket untuk bisa mencalonkan calon presiden atau calon wakil presiden," kata Adjie.
Artikel terkait Pilpres 2024 juga bisa dibaca di Liputan6.com
Berikut perolehan kursi partai politik di DPR RI:
- PDIP 128 kursi atau 19.33 persen
- Golkar 85 kursi atau 12.31 persen
- Gerindra 78 kursi atau 12.57 persen
- NasDem 59 kursi atau 9.05 persen
- PKB 58 kursi atau 9.69 persen
- Demokrat 54 atau kursi 7.77 persen
- PKS 50 kursi atau 8.21 persen
- PAN 44 kursi atau 6.84 persen
- PPP 19 kursi atau 4.52
Baca juga:
Survei LSI: Capres 2024 Tertinggi Prabowo, Ganjar-Anies Bersaing Ketat
PA 212: Prabowo Sudah Selesai, Pilpres 2024 Era Generasi Muda
Sulitnya Ganjar-Sandi Dapat Tiket Pilpres 2024 Selain dari PDIP dan Gerindra
Anies, Ganjar dan AHY Masuk Survei Internal PKS
PPP Tanggapi Duet Ganjar-Sandiaga: Kami Masih Konsolidasi agar Lolos PT
PKS Akui Tertarik Usung Ganjar, Anies dan AHY di Pilpres 2024