LSI: Masyarakat lebih puas SBY jadi presiden daripada Jokowi
Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi lebih rendah dibandingkan era SBY.
Selain menyurvei isu-isu dan kepuasan publik terhadap 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo. Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menilai tingkat kepuasan masyarakat pada awal pemerintahan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hasilnya cukup mengejutkan, di mana tingkat kepuasan di era SBY masih lebih tinggi dibandingkan dengan Jokowi. 70 Persen responden mengaku puas saat SBY menjadi presiden untuk kedua kalinya. Sedangkan Jokowi hanya menerima 62 persen kepuasan, atau jauh lebih rendah dari SBY ketika pertama kali menjabat sebesar 66 persen.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Sebaliknya, 33 persen responden menyatakan tidak puas dalam 100 hari pemerintahan Jokowi. Sedangkan publik yang menyatakan tidak puas pada era SBY hanya 29 persen pada Januari 2005 dan 28 persen pada Januari 2010.
"Meski kepercayaan publik kepada presiden masih sangat tinggi, tapi tidak lantas merasa puas terhadap kinerja Jokowi," ujar Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi di Kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/2).
Kondisi ini cukup kontras dibandingkan dengan political confidence yang diperoleh mantan gubernur DKI Jakarta ini saat dilantik sebagai presiden, Oktober 2014 lalu. Di mana, kepuasan publik terhadap Jokowi berada dalam posisi yang lebih rendah.
"Ini menggambarkan adanya penurunan kepercayaan publik terhadap Jokowi," lanjutnya.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error plus minus 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.
(mdk/tyo)