Luhut Pandjaitan Minta Airlangga Hentikan Upaya Aklamasi di Munas Golkar?
Diam-diam, Politikus senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menemui dua calon kuat ketum Golkar, Airlangga Hartarto (AH) dan Bambang Soesatyo (Bamsoet), Rabu (17/7) kemarin. Airlangga ditemui siang hari, Bambang selanjutnya pada malam hari.
Diam-diam, Politikus senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menemui dua calon kuat ketum Golkar, Airlangga Hartarto (AH) dan Bambang Soesatyo (Bamsoet), Rabu (17/7) kemarin. Airlangga ditemui siang hari, Bambang selanjutnya pada malam hari.
Seorang sumber merdeka.com, mengatakan, Airlangga tampak tak senang usai pertemuan dengan Luhut. Sebab, dalam pertemuan itu, Luhut meminta agar Airlangga hentikan upaya menang aklamasi di Munas Golkar.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
"LBP minta Airlangga hentikan operasi aklamasi," kata seorang pengurus DPP Golkar kepada merdeka.com, Kamis (18/7).
Ditemui di Gedung DPR, Airlangga tak membantah pertemuan empat mata dengan Luhut. Namun, dia menekankan, tak ada pembicaraan tentang Golkar dalam pertemuan kemarin itu.
Dia mengatakan, lawatan ke Kemenko Kemaritiman sebatas bicara soal industri. Sebab dia baru pulang dari luar negeri.
"Bukan-bukan ya maaf," jelas Airlangga menutup sesi wawancara sembari meninggalkan gedung DPR usai rapat.
Upaya merancang menang aklamasi memang menjadi isu santer di internal Golkar. Hingga kini, Airlangga tak juga menggelar rapat pleno penentuan jadwal munas meski sudah diperintahkan oleh Dewan Pembina Golkar.
Bambang Soesatyo, lawan Airlangga di Munas, juga sempat mengendus upaya aklamasi tersebut.
"Ini enggak boleh. Di Golkar tidak terbiasa itu ketua umum lahir dari rapat pleno atau aklamasi, tetapi lahir dari Munas. Golkar biasanya panas tapi kemudian bersatu kembali," kata Bamsoet.
Airlangga juga telah membantah isu upaya merancang menang aklamasi di Munas Golkar. Dia menekankan, memimpin Golkar sesuai dengan AD/ART. Meskipun dia mengakui, ketum dipilih aklamasi juga sesuai aturan main partai.
""Itu kan sesuai AD/ART," ujar Airlangga beberapa waktu lalu.
Merdeka.com mendapatkan informasi bahwa Luhut menemui dua caketum Golkar kemarin. Airlangga lebih dulu yang ditemui Luhut pada siang hari. Pertemuan berlangsung siang hari Pukul 11.00 WIB-11.30 WIB.
"Foto Airlangga merengut habis ketemu LBP sudah menyebar di internal Golkar," kata sumber merdeka yang juga pengurus DPP Golkar, menginformasikan pertemuan itu, Kamis (18/7).
Malam harinya, Luhut bertemu dengan Bambang Soesatyo. Namun tak diungkap dimana pertemuan itu berlangsung. Kabarnya, Luhut tegas memberikan dukungan kepada Bamsoet.
Pertemuan Bamsoet dan Luhut itu terjadi Pukul 21.00 WIB. Hanya 30 menit, Luhut dan Bamsoet bicara empat mata.
Dikonfirmasi perihal informasi tersebut, loyalis Bamsoet, Aziz Sumual membenarkan hal tersebut.
"Itukan dalam koridor empat mata, mereka hanya berdua, kita enggak tahu apa yang dibahas," kata Aziz saat dihubungi merdeka.com.
Sayang, Luhut belum bisa dikonfirmasi soal pertemuan dengan Airlangga dan Bamsoet kemarin.
Baca juga:
Airlangga Akui Bertemu Empat Mata dengan Luhut Pandjaitan
Deklarasi Caketum Golkar, Bamsoet Ajak Pesaingnya Bersaing Sehat Tanpa Ancaman
Luhut Pandjaitan Temui Airlangga dan Bambang Soesatyo
Tak Ingin Gaduh, Bamsoet Harap Munas Golkar Setelah Pelantikan Presiden
Bambang Soesatyo Deklarasi Jadi Calon Ketum Golkar
Tanpa Airlangga, Empat Kader Golkar Deklarasi Maju Munas 2019
Ali Yahya juga Deklarasi Maju Caketum Golkar