Luhut Terkait Pertemuan Jokowi-Prabowo: Semua Berjalan Baik, Hanya Soal Waktu
Menurut Luhut, pertemuan kedua tokoh pasti akan terlaksana dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia khususnya. Pertemuan Jokowi dan Prabowo pun hanya soal menentukan waktu yang pas.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat ini baik-baik saja. Hanya saja, kedua tokoh tersebut tinggal menunggu momen untuk bertemu pasca Pilpres 2019 kemarin.
"Semua berjalan dengan baik enggak usah diribut-ributin lagi. Kalau nanti bapak bapak berdua itu (Jokowi dan Prabowo) mau ketemu ya silakan kalau Presiden pasti mau dan Pak Prabowo juga saya kira gitu," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Selasa (2/7).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Menurut Luhut, pertemuan kedua tokoh pasti akan terlaksana dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia khususnya. Pertemuan Jokowi dan Prabowo pun hanya soal menentukan waktu yang pas.
"Kalau Presiden pasti mau, Pak Prabowo saya kira juga hanya soal waktu. Biarkanlah berjalan sesuai irama. Ini kan momentum Indonesia bagus jangan kita rusak sendiri," katanya.
Sebelumnya, Sejumlah pihak mendorong pertemuan antara capres 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto pasca Pilpres 2019. Politikus Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyebut, Prabowo sangat siap untuk bersilaturahmi.
Menyambungkan silaturahmi saling memaafkan adalah hal yang sangat manusiawi. Karenanya harus dilakukan apalagi oleh tokoh pemimpin bangsa panutan rakyat dan PS (Prabowo Subianto) sangat siap," kata Sodik kepada wartawan, Selasa (4/6).
Namun, Sodik tak ingin silaturahim tersebut dijadikan alasan untuk menafikan pelanggaran hukum seperti kecurangan-kecurangan Pemilu 2019.
"Silaturahmi jangan dijadikan alasan untuk menafikan dan anggap selesai jika ada urusan-urusan pelanggaran hukum seperti kecurangan-kecurangan pemilu sebelum, semasa dan sesudah pencoblosan dan bentuk bentuk pelanggaran hukum lainnya," tuturnya
Baca juga:
Rantai Persahabatan Jokowi-Prabowo dan Sinyal Rangkul Gerindra
Menengok Sejarah Gerindra yang Selalu Pilih Jadi Oposisi
Dewan Penasihat Gerindra Yakin Prabowo Tak Akan Cederai Demokrasi Merapat ke Jokowi
Jokowi Sangat Bahagia Jika Prabowo Datang ke Pelantikannya
Jokowi: Tanya Pak Prabowo, Kapan Ketemu Pak Jokowi