Luluk-Lukman Respons Mayoritas Suara PKB dan NU ke Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Survei Poltracking teranyar mengungkap suara mayoritas Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB di Pilgub Jawa Timur 2024 bermuara ke pasangan petahana, Khofifah-Emil.
Survei Poltracking teranyar mengungkap suara mayoritas Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB di Pilgub Jawa Timur 2024 bermuara ke pasangan petahana, Khofifah-Emil Dardak. Menanggapi hal itu, Bakal Calon Gubernur Luluk Nur Hamidah dan Bakal Calon Wakil Gubernur Lukmanul Hakim mengaku santai. Padahal PKB adalah partai mereka sendiri dan NU adalah latar belakang mereka.
“Ya nda masalah sih,” santai Luluk saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
- Survei Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Dardak Tembus 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukmanul 2,2%
- Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Suara NU dan PKB Mayoritas ke Khofifah-Emil
- Survei Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah 55,3%, Risma 22,8% dan Luluk Nur Hamidah 1,8%
- Survei Poltracking Jelang Pencoblosan: Prabowo-Gibran Kuasai Jatim 60%, Anies-Cak Imin 14,9%, Ganjar-Mahfud 17,2%
Menurut Luluk, harus dilihat terlebih dahulu periode dari survei tersebut. Bisa saja saat survei dilakukan responden belum mengetahui sosok Luluk-Lukmanul. Dia pun memastikan hasil survei terkait akan dijadikan pemacu agar dapat bersaing lebih kuat lagi di Pilgub Jatim 2024.
“Jadi survei itu tak ada persoalan buat kami. Justru ini akan menjadi pemacu, semangat, PKB itu khas dari dulu kalau soal survei itu selalu ditempatkan agak underdog tapi kita selalu jd pemenang di Jawa Timur,” yakin Luluk.
Luluk memastikan, dirinya akan menyasar terhadap ceruk dan kantong suara yang kadang tak terjamah oleh potret lembaga survei. Caranya, dengan bekerja legih giat dan lebih keras dan merangkul kelompok relawan.
“Karena ada ceruk dan kantong yang itu tidak terpotet oleh survei, paling penting adalah bekerja secara tim tetapi di sisi lain kita juga membuka relawan model baru yg mereka dengan segenap ceruk barunya akan dimaksimalkan. Maka Insya Allah survei yang akan datang kalau itu dilakukan dengan prinsip yg benar, kita akan menbuat kejutan,” Luluk menandasi.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengungkap kelompok pemilih NU dan PKB ternyata lebih condong ke pasangan petahana yakni Khofifah-Emil.
“Berdasarkan Ormas Islam, 60,8% suara NU memilih Khofifah-Emil. Kemudian Risma-Zahrul mendapat 19,7% ceruk suara NU. Sedangkan suara NU yang bermuara ke Luluk-Lukmanul sebesar 2,4%,” kata Hanta saat pemaparan hasil survei secara daring, Kamis (19/9/2024).
Sementara itu, terkait muara dari para pemilih PKB, Hanta menyebut mereka juga condong ke pasangan petahana Khofifah-Emil dengan perolehan suara 75%.
“Suara PKB ke Risma-Zahrul 9.7%, kemudian Luluk-Lukman 2,5%,” ungkap Hanta.
Diketahui, total responden dalam survei Poltracking untuk Pilgub Jatim 2024 kali ini adalah sebanyak 1.200 orang.
Mereka adalah warga Jawa Timur yang memiliki hak pilih di Pilkada 2024 pada November mendatang.
Survei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024. Kemudian, metode digunakan adalah multi stage random sampling dengan Margin of Error +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.