Lupakan pilgub, Khofifah ajak warga satukan kekuatan bangun Jatim
"Kalau dulu ada tetangga yang beda pilihan, saya mohon semua dirangkul. Yang terpilih gubernurnya Jawa Timur, bukan gubernurnya tim nomor 1," sambung Khofifah.
Pilgub Jawa Timur 2018 sudah final. Gubernur terpilih, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen masyarakat melupakan perbedaan pilihan dan kembali menjadi satu kekuatan utuh demi Jawa Timur.
"Saya berterima kasih kepada relawan, seluruh partai pendukung, dan khususnya Muslimat NU yang telah berjuang hingga sampai saat ini," kata Khofifah membuka sambutannya di acara syukuran yang digelar Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Waru, Sidoarjo, Minggu (15/7) sore.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Di acara yang digelar di halaman kantor perusahaan milik mantan Bendahara PBNU, H Masnuh yang sekaligus ketua Tim Khofifah-Emil di Sidoarjo itu, Khofifah mewanti-wanti. "Kalau kemarin (Pilgub Jatim) ada Paslon 1 dan ada Paslon 2, itu miqotnya (batas). Kalau (salah satu Paslon) sudah dinyatakan menang, semua sudah selesai," tegasnya.
Mantan Menteri Sosial ini melanjutkan, "Kalau dulu ada tetangga yang beda pilihan, saya mohon semua dirangkul. Yang terpilih gubernurnya Jawa Timur, bukan gubernurnya tim nomor 1," sambung Khofifah kembali mengingatkan.
Selebihnya, Khofifah mengaku telah bertemu dengan sejumlah tokoh nasional di Jakarta, salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas masalah kemiskinan di Jawa Timur.
Menurut Khofifah, ada 10 kabupaten di Jawa Timur yang tingkat kemiskinan cukup signifikan. Ke-10 wilayah masuk zona miskin itu terbanyak berada di Pulau Madura. Kemudian Situbondo, Bondowoso, Jember, Probolinggo, dan Lamongan.
Oleh karena itu, melalui JK, Khofifah meminta bantuan pemerintah pusat agar memfokuskan pemberantasan kemiskinan di Jawa Timur. "Ada (daerah) yang (kemiskinannya) tambah parah, ada yang tambah dalam, tapi ada yang agak sulit untuk menurunkan. Jadi kita mendiskusikan agak lama dengan Pak JK," tandasnya.
Baca juga:
Bertemu Wapres JK, Khofifah bahas cara menuntaskan kemiskinan di Jatim
Setelah bertemu Wapres JK, Khofifah akan temui Presiden Jokowi
Temui Wapres JK, Khofifah dapat ucapan selamat
Tak gugat hasil pilgub, Gus Ipul ingin Jawa Timur tetap kondusif
Setelah bertemu Zulhas & SBY, Khofifah-Emil mengunjungi Airlangga Hartarto
Zulkifli Hasan minta Khofifah-Emil penuhi janji kampanye