M. Taufik akan Bergabung, NasDem: Sudah Komunikasi dan Kami Terbuka
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan bahwa terkait isu tersebut telah berkomunikasi dengan Taufik berkaitan rencana kepindahannya.
Isu keluarnya politikus Mohamad Taufik dari Partai Gerindra ke Partai NasDem semakin santer. Usai dirinya resmi dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, pada sidang rapat paripurna, Kamis (2/6).
Menanggapi isu itu, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan bahwa terkait isu tersebut telah berkomunikasi dengan Taufik berkaitan rencana kepindahannya.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Apa jabatan Thomas Djiwandono di Partai Gerindra? Dilansir website Gerindra, Tommy menduduki posisi penting di Partai Gerindra. Saat ini, dia menjabat Bendahara Umum Partai Gerindra sejak 2014 lalu.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
"Beliau rekan saya di DPRD DKI, komunikasi terjalin baik dan hangat mengenai rencana beliau untuk pindah ke NasDem. Kami tentu terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung," kata Wibi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (2/6).
Kendati demikian, Wibi enggan berkomentar lebih lanjut terkait kepindahan tersebut. Karena sampai saat ini Taufik masih belum secara resmi hengkang dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Tapi tentu kami tidak dapat berkomentar banyak karena sampai sekarang beliau masih kader Gerindra. Kami menghormati partai Gerindra selaku sahabat," tuturnya.
Pasalnya, Wibi mengakui jika komunikasi perihal kepindahan Taufik ke partainya tersebut masih perbincangan sebatas informal. "Komunikasi informal sebagai sahabat selalu terjalin," ucapnya.
Alasan Tinggalkan Gerindra
Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik semakin memberikan sinyal kuat untuk keluar meninggalkan Partai Gerindra. Hal itu menyusul dirinya yang dicopot dari kursi Wakil Ketua DPRD, DKI Jakarta.
"Pindah partai kan hal yang biasa juga. Nggak usah terlalu dipikirin," kata Taufik kepada wartawan usai sidang paripurna di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
Berkenaan dengan isu kepindahannya yang akan berlabuh ke partai NasDem, besutan Surya Paloh. Politikus Gerindra ini sambil berkelakar hanya mengamini isu tersebut
"Insyaallah (NasDem) kali yah," kata Taufik.
Meski belum menyatakan secara resmi kepindahannya, namun sinyal kuat Taufik akan memilih NasDem sebagai pilihan partainya. Lantaran partai berwarna biru emas itu sama memiliki latar belakang nasionalis sama dengan Gerindra.
"Gini deh, memang semua berdasarkan pancasila, tapi gerakan di partai itu bisa kita lihat mana gerakan yang bertumpu daripada agama, mana yang bertumpu pada gerakan nasionalis. Nah saya kan berangkatnya dari partai nasionalis. Pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungan ke partai nasionalis," bebernya.
Meski belum secara resmi menyatakan tinggalkan partai, Taufik mengungkap alasannya saat ini sudah tidak nyaman berada di partai besutan Prabowo Subianto.
"Ya kita lihat perkembangan ke depan. Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau anda nggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah," katanya.
"Salah satunya (karena tidak nyaman). Ya bisa aja karena sirkulasi udaranya kurang baik," tambah Taufik.
Untuk diketahui jika posisi M. Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, akan digantikan Rany Mauliani. Pergantian itu berlangsung saat rapat Paripurna DPRD DKI, Kamis (2/6).
Dimana sebelumnya, Rany Mauliani menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD DKI sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.
Baca juga:
Bersyukur M Taufik Keluar dari Gerindra, Desmond: Dia Tidak Ada Prestasinya
M Taufik Dilarang Pindah Partai oleh Wagub DKI Riza Patria
M Taufik Ungkap Alasan Hengkang dari Gerindra
Usai Dicopot dari Pimpinan, M Taufik akan Mundur dari DPRD DKI saat HUT Jakarta
M Taufik Usai Dicopot: Pimpinan DPRD Harus Terbuka, Tidak Boleh Takut Wartawan
M Taufik Dicopot, Pelantikan Wakil Ketua DPRD DKI Digelar Pagi Ini