M Taufik Usul Riza Patria Cagub DKI dari Gerindra, Anies Jalur Independen
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menilai, Ahmad Riza Patria mempunyai peluang untuk maju sebagai calon Gubernur DKI di Pilkada 2024. Namun, Taufik mengatakan, perlu ada pembahasan lebih lanjut mengenai sosok yang akan diusung Gerindra pada Pilgub yang akan diselenggarakan pada 2024.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menilai, Ahmad Riza Patria mempunyai peluang untuk maju sebagai calon Gubernur DKI di Pilkada 2024. Namun, Taufik mengatakan, perlu ada pembahasan lebih lanjut mengenai sosok yang akan diusung Gerindra pada Pilgub yang akan diselenggarakan pada 2024.
"Pak Wagub saya kira punya peluang, tapi ya mesti lihat juga tokoh-tokoh lain juga," kata Taufik saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/2).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Seperti diketahui, pada Pilkada 2017, Gerindra mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Jagoan yang diusung Gerindra tersebut menang melawan pasangan Ahok-Djarot dan AHY-Sylviana.
Mantan Ketua DPD Gerindra Jakarta itu menjelaskan, alasan Riza berpeluang sebagai Cagub DKI karena memiliki rekam jejak sebagai Wakil Gubernur.
Dia pun menuturkan, bahwa Gerindra tidak menutup kesempatan mempertimbangkan sosok muda potensial untuk diusung oleh partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Jakarta perlu tokoh muda, kemudian Jakarta perlu tokoh yang punya visioner berkaitan dengan perubahan status Jakarta sebagai ibu kota apa yang akan dilakukan," pungkasnya.
Anies Jalur Independen
Sebelumnya, ia menilai langkah Anies Baswedan untuk maju dalam pencalonan presiden 2024 lebih berat dibandingkan pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Anies harus mencari partai politik terlebih dahulu jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden.
"Langkah yang paling gampang ya gubernur, karena gubernur ada independen. Sementara dia bukan pemimpin partai enggak punya partai, kalau calon presiden mesti diusung partai politik esuai threshold, artinya stepnya lebih sulit, mesti cari dulu," kata Taufik saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (3/1).
Kendati demikian, Taufik mengakui kepemimpinan Anies masuk dalam kriteria calon presiden. Dia pun tidak meragukan kualitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Kalau kualitasnya saya bilang levelnya sudah level presiden, cuma untuk ke sana dia harus ada satu langkah lagi," kata Taufik.
Gerindra Belum Bahas Cagub
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, usulan calon-calon pengganti Anies seperti disampaikan penasihat Fraksi Gerindra DKI Jakarta M Taufik bukan pernyataan resmi partai.
"Bahwa kemudian wacana-wacana itu secara pribadi ditimbulkan oleh Pak Taufik itu boleh-boleh saja, tapi tidak bisa dianggap itu adalah statement resmi dari partai," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1).
Dia menuturkan, yang paling pas untuk bicara soal Cagub DKI Jakarta adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mekanisme di Gerindra, DPD DKI Jakarta bisa mengusulkan dengan berkonsultasi dengan dewan pimpinan pusat.
"Sebenarnya kan yang akan menyampaikan soal itu kan, selain diputuskan dari pusat adalah dari DPD DKI, dalam hal ini ketua DPD DKI-nya adalah Pak Ariza Patria, tentunya yang akan berkomentar itu lebih pas nanti Pak Riza Patria setelah kemudian berkomunikasi dengan DPP Partai Gerindra," jelas Dasco.
Keliling Indonesia
Sementara itu diketahui masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada Oktober 2022.
Anies dilantik pada 17 Oktober 2017 silam. Dia menjadi salah satu tokoh nasional yang diproyeksikan akan menjadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Elektabilitas Anies masih terus bersaing dengan sejumlah tokoh lain.
Dalam sebuah kesempatan, Penggagas Indonesia Mengajar itu mengaku ingin keliling Indonesia setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta habis pada 2022. Hal itu disampaikan saat workshop Partai Amanat Nasional (PAN).
Anies mengatakan, untuk saat ini belum memiliki rencana lain hanya ingin menuntaskan amanah sebagai gubernur.
"Jadi yang ada dalam benak saya sekarang adalah, ini (jabatan gubernur) dituntaskan, bisa lapor pada umat, lapor pada masyarakat, amanat nah ini namanya sama nih (menunjuk logo PAN), amanah sudah dijalankan dengan baik, tuntas," ujar Anies dikutip dari kanal YouTube PAN TV, Rabu (6/10/2021).
Namun, setelah tidak lagi memiliki jabatan, Anies menjadi manusia bebas. Ia ingin berkeliling ke seluruh Indonesia.
"Nah sesudah itu saya jadi orang bebas, orang bebas. Sambil saya orang bebas, saya menikmati keliling kemana-mana, jadi saya ingin kalau boleh kemarin kan tahanan kota lima tahun, jadi abis itu kalau sudah ya saya keliling aja, kemana-mana di Indonesia," ujar Anies.
(mdk/rnd)