Mahasiswa Sumsel deklarasikan Abraham Samad jadi capres 2019
Sekelompok pemuda dan mahasiswa Sumatera Selatan yang tergabung dalam relawan Koalisi Rakyat Berdaulat Untuk Abraham Samad (KITA AS) mendeklarasikan mantan Ketua KPK, Abraham Samad menjadi calon presiden (capres) RI 2019. Samad dinilai memiliki pengalaman membangun bangsa dan memberantas korupsi di negeri ini.
Sekelompok pemuda dan mahasiswa Sumatera Selatan yang tergabung dalam relawan Koalisi Rakyat Berdaulat Untuk Abraham Samad (KITA AS) mendeklarasikan mantan Ketua KPK, Abraham Samad menjadi calon presiden (capres) RI 2019. Samad dinilai memiliki pengalaman membangun bangsa dan memberantas korupsi di negeri ini.
Deklarasi disampaikan dalam diskusi 'mencari pemimpin bangsa 2019' di Palembang, Jumat (4/5). Hadir puluhan pecinta anti korupsi dan mahasiswa dari berbagai kampus di kota itu.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Koordinator relawan AS, Chandra mengungkapkan, keresahan bangsa terhadap problematika Indonesia sudah mencapai puncaknya. Belum lagi kasus korupsi yang tak kunjung berakhir meski sudah 20 tahun reformasi.
"Masalah korupsi tetap menjadi momok besar bangsa kita. Maka, Abraham Samad kita deklarasikan sebagai capres 2019, beliau punya kans untuk maju," ungkap Chandra.
Menurutnya, gerakan relawan AS hadir untuk menunjukkan bahwa anak-anak muda masih peduli dengan problema politik bangsa. Mereka juga ingin menawarkan masih ada pimpinan yang mampu melihat masalah korupsi dan problem lainnya.
"Masa bangsa ini tidak ada stok (calon pemimpin) lagi. Kita akan gelar diskusi terus menerus hingga gerakan ini menjadi bola salju dan menggelinding menjadi besar," ujarnya.
Pengamat sosial politik, Arief Ardiansyah menilai selama ini banyak pemimpin baik namun tidak ada yang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Gerakan pendukung relawan Abraham Samad harus dilihat sebagai gerakan yang positif untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik
"Orang-orang baik yang memiliki komitmen harus didukung, kalau tidak sayang sekali," kata dia.
Dalam deklarasi tersebut, peserta sempat berbincang dengan Abraham Samad melalui sambungan teleconference. Samad mengaku bersedia dicalonkan jika diinginkan masyarakat.
"Insya Allah dukungan dan amanah yang diberikan kepada saya dapat memberikan semangat untuk kita bersama-sama mengupayakan membangun bangsa," kata Samad.
Baca juga:
Demokrat nilai cuma partai pengusung capres dan kepala daerah yang dapat untung
Surya Paloh sebut polisi bisa larang deklarasi #2019GantiPresiden di CFD
AHY cawapres Jokowi terkuat versi survei, PDIP sebut elektabilitas bisa turun
PKS bantah ultimatum Prabowo soal cawapres
PDIP akan dengar masukan JK soal dorongan jadi Cawapres Jokowi