Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Setelah menjadi cawapres nomor urut 3, Mahfud kerap mengkritik kebijakan Jokowi.
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjawab sejumlah kritik yang belakangan dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud MD kepada pemerintah.
Menurut Ari, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini tetap fokus bekerja dan juga meminta menteri melakukan pekerjaan dengan baik.
"Presiden tidak terlalu memberikan perhatian khusus terhadap persoalan-persoalan itu (kritik Mahfud). Fokus beliau bekerja,” kata Ari, Senin (30/1).
Ari mengajak publik memahami bahwa saat ini merupakan tahun politik. Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Hal itu, menurut Ari, wajar sepanjang perdebatan itu substantif sebagai bagian dari upaya memperbaiki, menyempurnakan apa yang sudah dibangun saat ini. Namun, dia mengingatkan jangan sampai mengganggu kerja pemerintah.
Ari menyampaikan pada tahun politik akan muncul wacana yang bersifat politik dalam konteks pemilu.
Di sisi lain, pemerintah juga melakukan evaluasi terus-menerus untuk menyempurnakan apa yang sudah berjalan.
"Ikhtiar itu tetap berjalan. Jadi, apa yang memang belum cepat, dipercepat. Apa yang lambat, dipercepat. Apa yang belum baik, diperbaiki. Supaya apa yang jadi bagian dari masa pemerintahan Pak Jokowi bisa berjalan dengan baik,"
ujarnya.
merdeka.com
Menurut Ari, apa yang telah dilakukan pemerintahan Joko Widodo saat ini dapat pula dilihat dari berbagai opini positif publik. Meskipun hal itu tidak membuat pemerintah serta-merta merasa puas.
"Ada upaya terus-menerus perbaikan-perbaikan yang harus kami lakukan," kata dia.
Terkait dengan rencana Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam, Ari mengatakan sampai Senin siang belum ada surat pengunduran diri yang disampaikan Mahfud kepada Kementerian Sekretariat Negara.
"Sampai siang ini kami belum menerima surat pengunduran diri dari Pak Mahfud MD,”
kata Ari.
merdeka.com
Ari menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai dan menghormati sikap Mahfud MD karena bagian dari pilihan-pilihan politik yang sudah dipertimbangkan.