Mahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar
Mahfud MD menekankan pemuda memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.
Mahfud menekankan pentingnya kesesuaian antara visi-misi seorang capres dan cawapres dengan perilaku dan rekam jejaknya.
Mahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar
Cawapres Mahfud MD menyerukan kepada ribuan pemuda Pantura dari Kabupaten Indramayu, Kota/Kabupaten Cirebon, dan Subang untuk memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.
- Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang
- Mahfud MD ke Warga Sukabumi: Memilih Pemimpin Baik, Cari yang Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu
- Mahfud MD Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja Jika Menang Pilpres 2024
- Mahfud: Jangan Tertipu Jargon-jargon, Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani
Mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi itu menekankan pentingnya kesesuaian antara visi-misi seorang capres dan cawapres dengan perilaku dan rekam jejaknya.
"Misalnya, orang bicara komitmen menegakkan hukum, tapi dia sendiri pelanggar hukum. Ingin memberantas korupsi, padahal dia sendiri terlibat korupsi,"
ujarnya.
merdeka.com
Pria berusia 66 tahun itu mengingatkan jangan memilih pemimpin yang tidak ada ketidakcocokan antara visi-misi dan perilakunya.
"Dia menjunjung tinggi HAM, padahal dia sendiri pelanggar HAM. Mengaku hidup sederhana padahal hidupnya glamor," tuturnya.
Oleh karena itu, Menko Polhukam menilai pemuda yang hadir dalam deklarasi sebagai pemilih yang cerdas. Sehingga, mampu membedakan calon pemimpin yang benar-benar baik berdasarkan track recordnya atau yang hanya mengedepankan gimik.
"Karena itu, anak-anak muda di sini cerdas-cerdas yang dapat diberi pengertian agar dalam memilih yang dipentingkan adalah track record,"
ujarnya.
Diketahui, Pemuda Gama Pantura bersepakat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berdasarkan track record yang dimiliki.
Mahfud hadir dengan kanvas jaket berwarna cokelat muda dengan dalaman kemeja putih. Dia disambut dengan tarian topeng dan Bajidor Kahot.
Dalam talk show ini, Mahfud memberikan kuliah hukum tentang penanganan hukum di Indonesia kepada para pemuda yang mayoritas sebagai mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepemudaan di Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Subang.
Selain itu, deklarasi ini juga dihadiri para pengurus TPN dan partai pengusung seperti PDIP, Hanura, PPP, dan Perindo.