Maju sebagai calon wali kota Bandung, Farhan siap terima kritik
Farhan mengaku, siap mempertanggungjawabkan kepada masyarakat jika dirinya terpilih menjadi wali kota. Dengan tagline yang diusungnya 'Bandung Gemilang', dia akan membawa tiga misi yakni membawa Kota Bandung yang sehat, Bandung yang bersih dan Bandung yang cantik.
Presenter Muhammad Farhan semakin mantap untuk mempersiapkan diri maju sebagai calon Wali Kota di Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Dia secara resmi telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota lewat PDI Perjuangan.
Farhan mengatakan, dirinya yang datang dari dunia artis telah siap dengan segala konsekuensi terjun ke dunia politik. Menurutnya, dengan keputusan ini ingin membuktikan dirinya memiliki kemampuan untuk memimpin daerah bukan hanya bermodalkan popularitas semata.
"Niat saya adalah niat pengabdian. Saya tahu akan banyak kritik dan serangan kepada saya. Mungkin akan ada yang bilang 'dasar artis ges teu payu neangan gawe di politik' (dasar artis sudah tidak laku, mencari kerja di politik). Itu risiko saya masuk politik, karena jauh lebih besar dibanding ketika saya masuk di dunia keartisan," katanya di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Selasa (6/6).
Farhan mengaku, siap mempertanggungjawabkan kepada masyarakat jika dirinya terpilih menjadi wali kota. Dengan tagline yang diusungnya 'Bandung Gemilang', dia akan membawa tiga misi yakni membawa Kota Bandung yang sehat, Bandung yang bersih dan Bandung yang cantik.
"Saya akan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat bahwa saya punya kemampuan," tegasnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi X Nico Siahaan yang turut serta mendampingi Farhan mendaftar mengatakan, mendukung sahabatnya tersebut untuk maju sebagai wali kota. Menurutnya, dengan kemampuan yang dimiliki, Farhan memiliki kapasitas untuk memimpin Kota Bandung.
"Saya kenal Farhan dari zaman kuliah, berorganisasi. Saya kenal komitmennya, keberanian, kejujuran. Menurut saya cocok yang kualifikasi standar jadi kepala daerah. Karena menjadi kepala daerah perlu keberanian, komitmen, nyali. Saya rasa itu ada dalam diri Farhan," ujarnya.
Dia mengaku mendampingi Farhan dalam kapasitas sebagai kawan dan dirinya yang merupakan kader PDI Perjuangan. Nico berharap setelah mendaftar, dan melalui proses seleksi di tingkat DPD dan DPP, Farhan bisa menjadi salah satu calon yang diusung PDI Perjuangan untuk menduduki kursi Bandung satu.
"Nanti kan ada seleksi di tingkat DPD dan DPP. Hingga nanti ada rekomendasi dari ketua umum PDI Perjuangan siapakah itu. Saya akan memperjuangkan sampai tertulis nama M Farhan," pungkasnya.