Malam ini, Ade Komarudin ikrar politik di alun-alun Yogyakarta
Ikrar itu setelah Ade Komarudin mengunjungi 23 provinsi DPD 1 dan DPD 2 seluruh Indonesia.
Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin akan melakukan ikrar politik di alun-alun utara Yogyakarta. Adapun hal yang mendasari ikrar politik ini dilakukan karena adanya aspirasi-aspirasi dari DPD-DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
"Ini sebuah ikrar politik yang disampaikan Pak Ade Komarudin nanti pada jam 19.00 WIB di Alun-Alun Utara Yogyakarta," kata Tim Pemenangan Calon Ketua Umum Partai Golkar, M Misbakhun di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Jumat (11/3).
Misbakhun menjelaskan, ikrar politik yang disampaikan Akom atau biasa disapa ini, setelah dirinya mengunjungi 23 provinsi DPD 1 dan DPD 2 seluruh Indonesia. Kemudian 11 provinsi DPD 1 dan DPD 2 yang mengunjungi Akom untuk menyampaikan aspirasinya mengenai Partai Golkar ke depannya.
"Ini momen yang baik, maka banyak aspirasi yang nanti akan diikrarkan oleh Pak Ade.
Yang ingin disampaikan ikrar ini berjudul Satu Golkar untuk Indoensia. Artinya apa? Beliau menyadari ikrar politik ini akan menyatukan Partai Golkar. Apabila beliau diberi kesempatan sebagai ketua umum, beliau bertekad memenangan even-even politik Partai Golkar," jelas Misbakhun.
Dia menambahkan, dalam acara ikrar Akom nanti, undangan yang disebar sebanyak 1.500 undangan. Tokoh-tokoh senior, sebagian ada yang merupakan simpatisan Partai Golkar dari Semarang dan DIY.
"Acara dimulai jam 19.00 WIB, dimulai menyanyikan Indonesia Raya. Pembacaan Pancasila, Pancabakti Golkar, lagu mars Golkar," terang Misbakhun.
"Kemudian ditampilkan beberapa video, kita fokus pada ikrar politik Pak Akom. Pidato Pak Akom nanti brilian, beliau politisi masa depan Partai Golkar. Apa saja yang akan diikrarkan Pak Akom? Nanti kita saksikan semuanya," tandasnya.
Saat konpres berlangsung, Misbkahun didampingi Ketua DPD 1 Golkar DIY Gandung Pardiman, Timses Akom Bagain Penggalangan Suara Daerah, Lalu Markus Nari dan Bambang Soesatyo. Selanjutnya ada Tubagus Iman Ariyadi sebagai Walikota Cilegon, Tantowi Yahya dan anggota DPR Dewi Asmara. Sedangkan Akom sendiri sedang menyalami anggota-anggota DPD Partai Golkar di ruangan yang lain.
Baca juga:
Maju calon ketum Golkar, Akom klaim kantongi 420 surat dukungan DPD
Janji manis para calon pemimpin Beringin
Ade Komarudin minta Golkar tak lawan pemerintahan Jokowi
'Papa Minta Saham' bikin Setnov populer sebagai calon ketum Golkar
Caketum Golkar Airlangga janjikan Soeharto jadi pahlawan nasional
Maju calon ketum Golkar, Airlangga ziarah ke makam Soeharto
Ini syarat ketua umum Golkar versi ICW
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.