Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya berjudul "Indonesia Kuat, Maju dan Makin Berperan di Dunia" di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Pidato politik AHY membahas komitmen politik Partai Demokrat dalam bidang pertahanan, keamanan dan hubungan internasional Indonesia lima tahun mendatang.
Materi pertahanan, keamanan dan hubungan internasional yang disampaikan AHY ini memunculkan spekulasi jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Terkait spekulasi itu, AHY pun angkat bicara. Dia menegaskan dirinya tidak mau berandai-andai tentang jabatan Menhan di kabinet selanjutnya.
"Saya gak berandai-andai ke sana (jadi Menhan)," kata AHY usai menghadiri kampanye Partai Demokrat DIY di Stadion Kridosono, Jumat (19/1).
AHY menegaskan saat ini fokusnya sebagai ketua umum adalah memenangkan Partai Demokrat di Pileg 2024 dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Bersama Partai Demokrat saya ingin fokus menyukseskan Pilpres. Memenangkan Pilpres. Sekaligus juga menyukseskan pemilihan anggota legislatif Partai Demokrat," ungkap AHY.
"Yang jelas Demokrat ingin kalau Pak Prabowo menang, Koalisi Indonesia Maju menang, maka Demokrat bisa kembali ke pemerintahan nasional," imbuhnya.
AHY menambahkan, penentuan sosok menteri dalam kabinet, murni hak prerogatif Presiden. Jika Prabowo menang Pilpres 2024 dan menjadi Presiden, maka hak prerogratifnya untuk menentukan siapa sosok yang akan dipilih dan bergabung ke dalam kabinetnya.
"Kita tahu untuk penentuan itu (menteri) semua adalah menjadi hak prerogratif Presiden," tutup AHY.