Ngaku dekat SBY, perwira polisi penjaringan Demokrat di Pilgub Jatim
Ngaku dekat SBY, perwira polisi penjaringan Demokrat di Pilgub Jatim. Perwira polisi kelahiran Jombang yang akrab disapa Gua Syaf ini mengaku, akan segera mengembalikan formulir pendaftaran tersebut pada 29 Juli 2017, atau sehari menjelang penutupan penjaringan via Demokrat.
Persaingan calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018 makin menarik. Hari ini, Jumat (21/7), Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi'in mengikuti penjaringan bakal calon gubernur (Bacagub) melalui Partai Demokrat.
Perwira polisi aktif ini merupakan keturunan langsung Gubernur Jawa Timur pertama, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang lebih dikenal dengan Gubernur Suryo. Mantan Kabiro Umum Sekretariat Negara (Setneg) ini mengaku, mendaftar cagub ke partai Segitiga Mercy karena memiliki kedekatan dengan Presiden RI ke-6 sekaligus ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya lama mendampingi Pak SBY, saat beliau menjadi presiden selama 10 tahun. Mohon doa restunya, dan saya ingin menghabiskan sisa hidup dengan mengabdi untuk masyarakat di Jatim," kata Syafi'in usai mengambil formulir di kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya.
Perwira polisi kelahiran Jombang yang akrab disapa Gua Syaf ini mengaku, akan segera mengembalikan formulir pendaftaran tersebut pada 29 Juli 2017, atau sehari menjelang penutupan penjaringan via Demokrat.
Dia juga mengaku, memang sudah lama bercita-cita pulang kampung. Sebab, sudah 25 tahun dia mengabdi enam kepala negara di Lembaga Kepresidenan. Kini dengan misi running Pilgub Jawa Timur, dia pulang kampung. "Ini saya pulang kampung," katanya.
Gus Syaf juga berharap, pengganti Gubernur Soekarwo nanti harus mampu membangun Jawa Timur lebih baik lagi. "Jatim itu provinsi khusus, karena multi etnis dan merupakan barometer politik nasional. Saya ingin Jatim tetap aman dan kondusif, tidak ada PHK buruh dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Semoga Allah merestui langkah saya," harapnya.
Untuk mencapai harapan itu, masih kata dia, pemimpin Jawa Timur mendatang harus seorang yang visioner. Hal ini agar bisa melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Soekarwo selama memimpin dua periode. "Jangan sampai Jatim mengalami kemunduran karena pengganti Pakde Karwo (Soekarwo) yang tidak visioner," tegasnya.
Sekadar tahu, sejak dibukanya pendaftaran pada 12 Juli lalu, hingga saat ini sudah ada lima nama yang mengikuti penjaringan Bacagub Jawa Timur di Partai Demokrat. Lima nama itu antara lain Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Waketum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Inspekturat Jawa Timur Nurwiyatno, Ketum Kadin Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Kombes Pol Syafiin.
Baca juga:
Batas politik identitas dan kewilayahan makin cair di Pilgub Jatim
Posisi Bupati Banyuwangi bisa jadi penentu dalam Pilgub Jawa Timur
MA tolak kasasi dana hibah, jalan La Nyalla ke Pilgub makin mulus
Khofifah komunikasi intens ke petinggi parpol buat Pilgub Jatim
Cari pasangan di Pilgub Jatim, La Nyalla lirik Anas dan Emil Dardak
Jelang Pilgub Jatim, Demokrat intensif komunikasi dengan Khofifah
4 Peserta penjaringan Demokrat di Pilgub Jatim belum lengkapi syarat
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat di Jawa Timur? Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut. Dua faktor pertama diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Pertama, pengaruh dari ulama dan para kyai sangat signifikan. "Kedua, dukungan tersirat dari Presiden Jokowi juga berperan penting," kata Gus Ipul dalam rilis survei tersebut.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.