Manuver Gibran Selama Pandemi Covid-19 Dinilai Efektif Kerek Elektabilitas
Sebaliknya manuver politik Purnomo yang menyatakan mundur sebagai bakal cawali yang pada akhirnya ditolak DPC PDIP Solo, justru mendapatkan kesan negatif bagi responden.
Manuver blusukan dan aksi sosial Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo yang dilakukan saat pandemi Covid-19 dinilai efektif membuat masyarakat simpati. Sehingga popularitas dan elektabilitas putra sulung Presiden Joko Widodo itu terkerek hingga menyalib rivalnya, Achmad Purnomo.
Penilaian tersebut disampaikan pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sri Hastjarjo. Menurutnya, hasil survei Solo Raya Polling yang memenangkan Gibran tersebut sebagai bagian yang wajar dalam dinamika politik di Pilkada Solo 2020.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Kapan Gibran dijadwalkan memenuhi panggilan Bawaslu? Wakil Sekretaris Tim Nasional Kampanye (TKN) Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf memastikan, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka akan memenuhi pemanggilan Badan Pengawaslu Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat pada Rabu (3/1) hari ini. Adapun pemanggilan pemeriksaan ini terkait dugaan pelanggaran kampanye Gibran saat membagikan susu di Car Free Day pada awal Desember 2023 kemarin."Mas Gibran hari ini akan hadir ke Bawaslu Jakpus jam 13.00," kata Aminuddin ketika dikonfirmasi, Rabu (3/1).
"Kalau dari segi pengamatan saya popularitas dan elektabilitas mas Gibran tersebut naik dari hasil manuver dia selama pandemi Covid-19. Apa yang dilakukan efektif menggaet simpati masyarakat," ujar Hastjarjo, Rabu (24/6).
Selama Solo ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona sejak pertengahan Maret lalu, membuat Gibran dan relawannya menghentikan kegiatan berbau politik. Namun, dikatakannya, Gibran tak kehilangan akal untuk mencari simpati warga Solo. Momen tersebut dimanfaatkan dengan bergerak melakukan aktivitas sosial di tengah pandemi Corona.
"Caranya ya seperti yang sudah dilakukan itu. Membagikan APD dan bantuan sembako pada warga kurang mampu terdampak virus Corona. Faktor itu yang membuat dia melejit dibanding para kader senior PDIP Solo (Purnomo)," kata dia.
Langkah Gibran tersebut, menurutnya, sangat dibutuhkan warga di saat ekonomi sulit. Sebagai bakal calon wali kota pastinya dapat respon positif warga karena merasa diperhatikan.
"Sebaliknya, selama pandemi Covid-19, Purnomo justru tidak begitu aktif, sehingga mendapat persepsi negatif dari masyarakat versi survei tersebut," jelasnya.
Purnomo Mundur Kesan Negatif Responden
Manuver politik Purnomo yang menyatakan mundur sebagai bakal cawali yang pada akhirnya ditolak DPC PDIP Solo, kata dia, justru mendapatkan kesan negatif bagi responden.
"Kalau langkah itu tidak dilakukan, Purnomo prediksi saya beliau tetap unggul dari survei. Image ketidakpastian atau ketidaksediaan Purnomo untuk melanjutkan proses pencalonan terlanjur terkesan negatif bagi warga," katanya lagi.
Ditambah lagi, lanjut dia, tidak adanya aksi yang dilakukan Purnomo selama pandemi Covid-19, membuat dia semakin tidak terlihat di mata masyarakat Solo. Ia menilai aktivitas blusukan masih efektif untuk menarik simpati warga di Pilkada Solo.
Ia menambahkan, sosok Gibran yang sudah dikenal publik sebelum terjun politik juga menjadi keunggulan tersendiri. Pilkada Solo yang masih 6 bulan lagi, dinilainya masih cukup waktu bagi Purnomo untuk mengejar Gibran.
Gibran Unggul Hasil Survei
Sebelumnya, hasil survei Solo Raya Polling terkait Pilkada Solo 2020 yang dilakukan 14-22 Juni 2020 menyebut popularitas dan elektabilitas Achmad Purnomo kalah dari Gibran Rakabuming Raka.
Survei dilakukan dengan 1008 responden warga Kota Solo yang namanya terdaftar dalam DPT pemilu 2019. Penarikan sample menggunakan teknik “Cuplikan random sampling” dengan kerangka sample DPT TPS pada titik lokasi survei (TLS).
Distribusi TLS dilakukan dengan memperhatikan sebaran wilayah. Jumlah titik lokasi survei 126 TLS dengan jumlah responden untuk masing - masing TLS 8.
Menurut Ketua Solo Raya Polling, Suwardi, besaran sampel tersebut memenuhi kriteria tingkat signifikansi pada posisi 95 persen dengan kerapatan tinggi (50:50) dan margin error 3,5 persen.
"Tehnik pengumpulan data kita lakukan dengan wawancara face to face dengan instrumen data kuisioner tertutup dan alat peraga. Analisis data dengan alat bantu software SPSS," pungkas dia.
(mdk/gil)