Manuver Golkar tempel Jokowi, dari puja puji sampai datangi Istana
"Kalau suara rakyat kan sama seperti suara Jokowi," kata Novanto.
Peta politik Tanah Air pasca pelaksanaan pilpres 2014 terus mengalami perubahan. Partai-partai yang sebelumnya bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) satu per satu keluar dari koalisi yang digawangi Prabowo Subianto itu dan memilih merapat ke pemerintahan Jokowi-JK.
Sebut saja Partai Golkar yang belakangan ramai menjadi pembicaraan dan pemberitaan. Dari sebelum Munaslub digelar beberapa waktu lalu, masing-masing calon ketua umum terang-terangan menyatakan akan membawa Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Setelah Munaslub selesai, sang ketua umum terpilih, Setya Novanto (Setnov) langsung tegas menyatakan Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Hal ini sesuai dengan keputusan Munaslub yang menyatakan Golkar keluar dari KMP dan mendukung pemerintah.
Tak cuma itu, dalam sejumlah kesempatan Setnov juga menyatakan Golkar akan mendukung penuh Jokowi. Bahkan Setnov menyatakan Golkar siap mendukung Jokowi jika ingin mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019.
"Sepanjang rakyat mendukung Jokowi untuk menjadi presiden, saya selaku Ketua Umum Partai Golkar, saya akan mendukung dan membela Jokowi," kata Setnov di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).
Pernyataan tersebut kembali diungkapkan Setnov beberapa hari kemudian. Setnov memastikan partainya akan mendukung Jokowi selama memimpin pemerintahan.
Dukungan tersebut juga akan berlanjut pada Pilpres 2019 di mana Partai Beringin akan kembali mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kalau suara rakyat kan sama seperti suara Jokowi," kata Novanto usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/6).
Tak cuma melalui pernyataan di media, langkah Golkar mendekati Jokowi juga dilakukan melalui kunjungan ke Istana. Pada Selasa (24/5) sore, Setnov yang didampingi Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Setnov menyatakan maksud kedatangannya adalah menyampaikan program-program dari partainya yang kini secara resmi menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Program-program yang harus kita sampaikan karena kita sudah bersama-sama mendukung pemerintah Jokowi-JK dan JK. Kita sebagai Partai Golkar visi kenegaraan itu benar-benar menunjukkan kesamaan dengan pemerintah. Golkar ingin berkarya betul betul," kata Novanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, saat itu.
Selain itu, Novanto menambahkan kedatangannya bersama petinggi Partai Golkar menemui Presiden Jokowi untuk mempererat hubungan pemerintah dengan partainya.
"Ya tentu komunikasi harus makin intensif agar bisa terus berkesinambungan, mendukung pemerintah. Pemerintah ini perlu suasana, iklim yang baik dan tentu kita harapkan perekonomian lebih baik dan ini kita harapkan bisa memberikan suatu kenyamanan bagi bangsa dan tentu kita harapkan dukungan pada pemerintah itu, dan pada partai-partai yang lain," ujarnya.
Mantan Ketua DPR ini menambahkan, salah satu bentuk komitmen dari partainya sebagai pendukung pemerintah yaitu turut mendorong agar RUU Tax Amnesty segera disahkan.
"Kalau masalah tax amnesty, Partai Golkar memang ingin berjalan dengan baik. Itu dibutuhkan untuk penerimaan negara. Tax amnesty makin cepat, makin baik karena itu bisa membantu," ujar Setnov.
Baca juga:
Beredar daftar susunan pengurus baru DPP Golkar, ada Yahya Zaini
Wiranto tak masalah Golkar dapat menteri, asal penuhi syarat ini
Banyak kader Golkar siap masuk kabinet kerja Jokowi-JK
Ridwan Bae akui Fahd A Rafiq masuk timses Setnov di Munaslub Golkar
Loyalis Setnov tak masalah mantan napi jadi pengurus Golkar
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.