Maruarar Pesan ke Ahok Jika Ingin Gabung PDIP: Jaga Mulut Dengan Santun
Maruarar meminta Ahok mengambil pelajaran dari ucapannya yang sampai berujung pidana. Dia ingin Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjaga lisan dengan hati-hati.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait berharap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa berubah lebih santun saat bebas dari penjara. Dia juga mempersilakan jika Ahok bergabung bersama PDIP usai bebas.
"Itu adalah hak asasi ya mau gabung kemana saja, semoga Ahok nanti kalau sudah keluar dia kerja bagus, ya mulutnya bisa dijaga saja. Jadi dia bisa lebih santun semoga ini pelajaran bagi dia," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Maruarar meminta Ahok mengambil pelajaran dari ucapannya yang sampai berujung pidana. Dia ingin Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjaga lisan dengan hati-hati.
"Yang pasti kalau dia saya setiap orang kan ada hikmahnya. Jadi suatu peristiwa ada hikmahnya hati hati berbicara dengan fakta dan data dan jangan menyinggung perasaan siapapun. Saya rasa itu Ahok perlu belajar," ujarnya.
Dia tidak menjawab apakah PDIP sudah mempersiapkan posisi untuk Ahok yang bakal bebas pada beberapa bulan ke depan. Menurutnya, PDIP juga belum berkomunikasi intensif dengan Ahok.
"Jadi saya baru dengar dari media tentu itu hak asasi manusia ada di mana, itu pilihannya. Yang penting tadi saya sampaikan ya Ahok belajar dari pengalaman yang ada kerja bagus itu penting tetapi juga bagaimana menjaga mulut menjaga omongan dengan santun dan menghormati semua itu menjadi penting juga," imbuh Maruarar.
Baca juga:
Fadli Zon Yakin Elektabilitas Jokowi Turun Jika Ahok Gabung PDIP
Aria Bima: Jangankan Ahok, Habib Rizieq dan Munarman Silakan Masuk PDIP
LSI Denny JA Sebut Ahok Gabung PDIP Bisa Beri Dampak Positif Untuk Jokowi-Ma'ruf
Fahri Hamzah Soal Ahok Akan Masuk PDIP: Garis Politiknya Sudah Benar
Djarot Klaim Ahok Ingin Masuk PDIP Usai Bebas