Maruarar Sirait Ucapkan Terima Kasih pada Anies Baswedan, Bikin Pemilih PDIP Kabur dari Pramono-Rano
Maruarar sampai Berterima Kasih Pada Anies Baswedan.
Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menyatakan 81,6 persen pemilih PDIP akan solid mendukung pasangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Menanggapi survei ini, Politikus Gerindra, Maruarar Sirait menilai, dukungan akar rumput di PDIP tidak akan sampai 81,6 persen. Alasannya, ada sosok Anies Baswedan yang belakangan juga ikut mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
“Saya yakin mas, ini PDI, ini kan sekarang 81 persen. Menurut saya ini akan turun. Turun. Karena, sekarang, Pramono didukung oleh Anies Baswedan,” jelas Maruarar dalam Rilis hasil survei Indikator di Jakarta, Jumat (22/11).
Mantan Politikus PDIP itu bercerita, pihaknya telah mendatangi lima basis pemilih di Jakarta. Merujuk dari situ, dia yakin, pemilih PDIP tidak akan sampai 81 persen mendukung Pramono-Rano karena sosok Anies Baswedan.
“Saya yakin ini akan turun karena, jujur saja waktu Ridwan Kamil itu mendapat wakilnya Suswono, itu basis-basis non-muslim itu ke Pram. Tapi begitu Ridwan Kamil, Pramono mendapat dukungan dari Anies ini pasti swing,” terang Maruarar.
Menurut Ara dengan hadirnya Anies di kubu Pramono-Rano seolah membangunkan macan tidur. Apalagi selama ini, Pramono dianggap dekat dengan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi).
“Ada satu hal yang menarik, dengan Anies mendukung Pramono datang kampanye yang kemarin ya, itu membangunkan macan tidur Selama ini, Pramono itu, mengesankan, dia juga dekat sama Jokowi dan Prabowo,” ujar pria karib disapa Ara.
Maruarar Tterima Kasih pada Anies
Dia juga meyakini, dengan hadirnya Anies di kubu Pramono-Rano justru akan menurunkan tingkat elektabilitas jagoan PDIP tersebut. Ditambah lagi, Ridwan Kamil yang diusung oleh partainya didukung penuh oleh Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono dan Rano. Karena membangunkan macan tidur dan ini akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari ini,” tegas dia.
Dalam survei Indikator, pemilih PDIP paling solid mendukung Pramono-Rano dengan angka 81,6 persen.
Sementara pemilih Gerindra hanya 55,6 persen yang memilih Ridwan Kamil-Suswono. Pemilih PKS 41,7 persen yang mendukung Ridwan-Suswono.
Pemilih Golkar 59,1 persen yang mendukung Ridwan-Suswono.
Indikator Politik melakukan dua metode survei di Pilkada Jakarta 2024. Pertama melalui tatap muka dan kedua lewat sambungan telepon.
Metodologi Survei
Survei dilakukan 30 Oktober-8 November 2024 (Tatap muka) dan 15 November-21 November 2024 (sambungan telepon).
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1600 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1600 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Berhubung kecilnya populasi Kepulauan Seribu, kami tidak ikutsertakan dalam sampel.