Ma'ruf Amin Ajak Semua Pihak Jadi Bagian dari Bangunan Indonesia
Ma'ruf mengajak semua pihak ikut serta dalam pembangunan Indonesia. Ma'ruf mengibaratkan Indonesia sebagai sebuah bangunan. Di dalamnya, ada keterlibatan semua rakyat.
Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin mendampingi Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato 'visi Indonesia' di Sentul International Convention Centre, Sentul, Bogor, Minggu (14/7). Usai pidato Jokowi, giliran Ma'ruf Amin memberikan sedikit pidato politiknya.
Dia mengatakan, semua yang disampaikan Jokowi untuk lima tahun ke depan bukan hanya akan dinikmati oleh pendukungnya saja. Tetapi seluruh rakyat Indonesia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
"Baru saja kita dengarkan pidato misi visi lima tahun ke depan oleh Pak Jokowi. Untuk membawa Indonesia maju dan sejahtera. Bukan hanya untuk kita, pendukung 01 tapi untuk semua kita tanpa kecuali. Seluruh rakyat Indonesia," kata Ma'ruf di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
Ketua MUI ini menuturkan, visi Indonesia tak membedakan agama, etnis, ataupun suku budaya. Bahkan pilihan politiknya saat Pilpres 2019.
"Karena mereka adalah bagian dari semua kita," jelas Ma'ruf.
Ma'ruf mengajak semua pihak ikut serta dalam pembangunan Indonesia. Dia mengibaratkan Indonesia sebagai sebuah bangunan. Di dalamnya, ada keterlibatan semua rakyat.
"Jadilah bagian dari bangunan Indonesia. Jadilah pasir bagi bangunan Indonesia walaupun hanya sebutir. Jadilah batu walaupun hanya satu buah. Jadilah semen walaupun hanya satu sendok. Jadilah besi walaupun hanya satu lembar. Semua demi bangunan Indonesia," tegasnya.
Mantan Rais Aam PBNU ini mengingatkan, kemerdekaan Indonesia diperoleh dari perjuangan dengan darah dan air mata. Indonesia dibangun di atas landasan kuat yakni Pancasila, UUD 1945 dengan ikatannya Bhinneka Tunggal Ika.
"Karena itu, marilah negara ini kita rawat, kita jaga dengan sekuat-kuatnya," pungkasnya.
Ma'ruf Pimpin Menyanyi Padamu Negeri
Ma'ruf Amin juga mengajak pendukungya yang hadir dalam acara Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/2019), untuk bernyanyi lagu padamu negeri. Awalnya, dia memaparkan visi misi Jokowi dan dirinya ke depan bukanlah hanya untuk sebagian masyarakat. Tetapi seluruh rakyat. Dirinya pun mengajak semua bangsa siap mengawal ini, dan berbakti untuk nusa dan bangsa.
"Karena itu mari kita siap. Siap berbakti bagi nusa dan bangsa. Apakah siap berbakti? Apakah siap mengabdi?," Kata Ma'ruf di lokasi, yang kemudian diikuti kata siap oleh seluruh hadirin yang ada.
Lantas Ma'ruf mengajak semua hadirin berdiri dan menyanyikan lagu Padamu Negeri. "Karena itu saya minta berdiri untuk bersama menyanyikan Padamu Negeri," minta Ma'ruf yang langsung diikuti oleh para hadirin.
Reporter: Putu Merta Surya Putra dan Hari Ariyanti
(mdk/noe)