Ma'ruf Amin: Jika Jokowi Menang Akan Kami Wariskan Negara yang Maju Ini
Ma'ruf mengatakan, Jokowi telah meletakkan dasar pembangunan negara. Pembangunan itu ia anggap sebagai tonggak bagi Jokowi-Ma'ruf untuk maju ke 2019 serta bisa dilanjutkan secara estafet oleh kaum remaja.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku akan mewariskan negara maju jika dia dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019. Hal itu ia katakan dalam acara deklarasi para relawan Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf (Remaja) di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/11).
"InsyaAllah Jika kami dan Pak Joko Widodo terpilih. InsyaAllah maka akan kita wariskan Indonesia yang maju untuk kalian semua," kata Ma'ruf.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf mengatakan Jokowi telah meletakkan dasar pembangunan negara. Pembangunan itu ia anggap sebagai tonggak bagi Jokowi-Ma'ruf untuk maju ke 2019 serta bisa dilanjutkan secara estafet oleh kaum remaja.
"Selama lima tahun ini Pak Jokowi dengan satu periode telah meletakkan dasar itu telah membangun infrastruktur pendidikan dan ini kita jadikan sebagai milestone untuk melompat," ujarnya.
"Dan mudah-mudahan, InsyaAllah Pak Jokowi bersama saya akan meneruskan itu," sambungnya.
Mantan petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjelaskan ada nawacita lain setelah meletakkan tonggak pembangunan negara, yakni memanfaatkan yang sudah ada secara maksimal. Salah satu caranya, melalui pembangunan kebutuhan yang belum ada di Indonesia.
"Utility yaitu memanfaatkan itu. Dengan apa? dengan memperbesar manfaat atau maslahat yang sudah ada. Dengan apa? dengan menambah yang belum ada. Dengan apa? melakukan yaitu penataan penyesuaian, relation terhadap apa yang belum sempurna," tutup Ma'ruf.
Baca juga:
Di Festival Remaja, Ma'ruf Amin Setuju Kampanye Harus Ceria, Cerdas & Tanpa Hoaks
Ada Jokowi, Ma'ruf Amin Optimis Gaet Suara Milenial
Ma'ruf Amin: PA 212 Tidak Jelas Tujuannya, Malah jadi Kegiatan Politik
Ma'ruf soal Budek dan Tuli: Kalau Dianggap Masih Melukai Saya Meminta Maaf
Ma'ruf Upayakan Disabilitas Tak Didiskriminasi soal Hak Pilih