Ma'ruf Amin Mengaku Didesak Ulama Untuk Dampingi Jokowi di Pilpres
Saat memberikan sambutan, Ma'ruf sempat menyinggung alasannya akhirnya mau menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Salah satu alasan yang utama karena adanya desakan dan dukungan dari para kiai dan ulama.
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin menyambangi Pondok Yayasan Nur Iman, Mlangi, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (28/3). Kedatangan mantan Ketua MUI ini untuk menghadiri istigasah dan deklarasi kiai-santri untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Ma'ruf menyebut jika wilayah DIY merupakan wilayah yang cukup kondusif untuk pasangan nomor urut 01. Ma'ruf pun optimis jika dirinya dan Jokowi mampu meraih kemenangan di DIY.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Untuk wilayah DIY, pasangan nomor urut 01 ini menargetkan mampu meraih 70 persen suara. Ma'ruf mengungkapkan hingga saat ini, elektabilitasnya telah mencapai 62 persen suara.
"Saya lihat Yogyakarta sudah sangat kondusif. Kalau dari informasi sekarang sudah mencapai elektabilitasnya 62 persen menuju ke 70 persen. Targetnya 70 persen tapi sekarang sudah 62 persen," ujar Ma'ruf usai acara deklarasi dukungan di Mlangi.
Saat memberikan sambutan, Ma'ruf sempat menyinggung alasannya akhirnya mau menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Salah satu alasan yang utama karena adanya desakan dan dukungan dari para kiai dan ulama.
"Banyak orang bertanya kepada saya. Kiai Ma'ruf Amin sudah jadi Rais Aam PBNU, jadi Ketua Umum MUI kok masih mau jadi cawapres. Saya mau pertama karena didesak para ulama untuk mendampingi Pak Jokowi," papar Ma'ruf.
Ma'ruf menyebut jika desakan dari para kiai dan ulama ini karena mereka berkeinginan agar bisa menjaga NKRI. NKRI harus dijaga karena merupakan hasil kesepakatan para ulama dan pendiri bangsa.
"Kenapa harus menjaga NKRI? Karena NKRI bagi kita adalah harga mati. Kenapa harga mati? Karena negara ini sudah disepakati para ulama dan pendiri bangsa," ucap Ma'ruf.
Baca juga:
Kampanye Akbar di Yogyakarta, Ma'ruf Singgung Prabowo Pilih Sandiaga
Kiai dan Santri Se Yogyakarta Beri Dukungan ke Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin: NU Sudah Berjanji pada Pak Jokowi, NU akan All Out
Ma'ruf Setuju dengan Jokowi saat Pemilu Pakai Baju Putih
Ma'ruf Amin Kembali Ingatkan Bahaya Fitnah dan Hoaks di Wonosobo
Rahasia Istri Jaga Kondisi Tubuh Ma'ruf Amin Tetap Bugar Saat Berkampanye