Marzuki Alie: Demokrat hancur gara-gara perampok
Marzuki geram dengan perilaku korup yang dilakukan Anas dan lainnya karena menghancurkan partai.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie tak mau berkomentar banyak soal Anas Urbaningrum yang terbelit kasus di KPK. Marzuki geram dengan perilaku korup yang dilakukan Anas dan lainnya karena menghancurkan partai.
Menurut Marzuki, persoalan Anas sama sekali tidak ada kaitannya dengan Demokrat. Dia menegaskan, korupsi yang dilakukan Anas adalah tanggung jawab pribadi mantan Ketum Demokrat itu sendiri.
"Urusan Anas bukan urusan Marzuki Alie enggak perlu ditanggapi. Urusan hukum biarkan penegak hukum. Tidak ada kaitan Marzuki Alie, sebenarnya tidak ada kaitan Demokrat," ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/1).
Ketua DPR ini mengatakan, kasus Anas sudah berada dalam ranah penegakan hukum. Dia pun sebagai salah satu pendiri partai selalu dikaitkan dengan praktik korupsi selama ini. Dia menyebut, kasus Anas dan lainnya yang membuat partai hancur.
"Dia melakukan tindak pidana korupsi pertanggungjawabkan secara pribadi kalau tidak nanti hukum yang nentukan. Jangan dikaitkan dengan Demokrat, saya ini orang Demokrat sejak awal, saat ini bagian dari pada pendiri, pejuang yang membesarkan partai hancur gara-gara para perampok semua," pungkasnya.
Baca juga:
Marzuki Alie senang DPR tak boleh lagi pilih hakim agung
Marzuki Alie: Demokrat tak perlu layani ormas Anas
Marzuki sebut era SBY menteri dan gubernur korupsi masuk bui
Ikut Konvensi Demokrat, Marzuki Alie ngaku diserang banyak pihak
Ikut konvensi capres, Marzuki ngaku diserang banyak pihak
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Bagaimana Anies menerapkan prinsip keadilan saat merumuskan UMP DKI Jakarta 2021-2022? Anies menjelaskan, prinsip keadilan itu pernah dia pakai saat merumuskan UMP DKI Jakarta 2021-2022. Anies kala itu menjabat gubernur DKI Jakarta. "Saya sampaikan ketika kami memimpin di Jakarta kenaikan UMP contohnya pada tahun 2021-2022 kami memilih menggunakan rumus yang prinsipnya keadilan. Jadi rumus itu yang kami gunakan," kata Anies di GBI Mawar Sharon, Kelapa gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.