Masa Kecilnya Usil Banget, Anak Presiden Ini Dalam Sekejap Jadi Ketum Partai
Dunia politik beberapa waktu digegerkan dengan manuver putra Presiden Jokowi.
Dunia politik beberapa waktu digegerkan dengan manuver putra Presiden Jokowi.
Masa Kecilnya Usil Banget, Anak Presiden Ini Dalam Sekejap Jadi Ketum Partai
Dunia politik beberapa waktu digegerkan dengan manuver putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Terlepas dari kontroversi, dalam waktu singkat dia berhasil menduduki kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dia mulanya bergabung menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9). Hanya selang tiga hari, dia menempati posisi Ketum, Senin (25/9).
- Kapan Masa Jabatan Presiden Jokowi Berakhir dan Jadi Rakyat Biasa?
- Dari Kecil Tinggal di Luar Negeri, Begini Geliat Karir Cucu Soeharto Sekaligus Anak Calon Presiden
- Puan: Kecintaan Megawati Terhadap Jokowi Tidak Pernah Luntur, Layaknya Ibu kepada Anak
- Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Buah manis jabatannya itu, mengingatkan cerita masa kecil Kaesang saat besar dan tumbuh di kota kelahiran, Surakarta.
Usut punya usut, ternyata masa kecil orang nomor satu di PSI itu terkenal usil dan jenaka. Kaesang bahkan pernah mengusili guru-gurunya saat duduk di bangku SMP.
Dikutip dari berbagai sumber, Kaesang pernah merusak kursi belajar di kelasnya. Akibat dari keusilan Kaesang, Koesnaedi, salah satu gurunya itu seringkali ditegur kepala sekolah lantaran banyak kursi kelas yang rusak dan rodanya lepas.
"Kaesang itu sering pindah ke tempat lain di dalam kelas itu pakai kursi, karena kursinya ada rodanya. Jadi duduk di kursi pindah ke sana-ke mari," kata Koesnaedi.
Koesnaedi yakin, keusilan Kaesang hanya sebatas keusilan masa mudanya, dan tidak berdampak ke ranah negatif.
Di antara Gibran dan Kahiyang, Kaesang lebih dulu menyelami dan aktif sebagai warganet di media sosial. Di tahun 2010 ia sudah aktif bermain Twitter. Di tahun 2012, dia bermain Instagram, dan pada tahun 2013 Kaesang membuat akun YouTube-nya pertama kali yang membahas kehidupan sehari-hari Kaesang.
Berkat aktifnya di sosial media, mengantarkan Kaesang memulai kariernya sebagai narablog yang kala itu menuai sorotan, sebab menuliskan pengalamannya yang tidak sengaja memakan babi di Singapura, yang akhirnya mendapat sorotan saat keadaan Pemilu tahun 2014 lalu.
Kontroversi selanjutnya, Kaesang pernah menertawakan orang tuanya yang senang memelihara kodok, sehingga melahirkan nama kecebong untuk simpatisan Joko Widodo saat itu.
Selain aktif di sosial media, dia juga terkenal paling ramai di antara saudara-saudaranya. Sang kakak, Gibran menilai rumah akan sepi jika tidak ada sosok Kaesang.
Kini, Kaesang Pangarep telah berlabuh bersama PSI dan langsung menjadi pimpinan di partai yang baru menginjak sembilan tahun itu. Dia telah melakukan safari politik ke beberapa Ketum parpol di Indonesia, dan blusukan ke daerah-daerah warga yang menjadi perhatiannya.
Reporter magang: Fandra Hardiyon