Masih bingung Ical disebut menang, kubu Agung tunggu amar putusan MA
Zainuddin mengaku pasrah bila putusan MA justru memenangkan Ical selaku ketua umum Golkar hasil Munas Bali.
Sekretaris Jendral Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali menyebut, putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) masih simpang siur. Itu dikarenakan tidak ada ketegasan apakah putusan itu memutuskan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali atau tidak.
Menurut Zainuddin, pihaknya mendapat kabar bahwa keputusan MA itu mengembalikan kepengurusan Golkar kembali pada Munas Riau tahun 2009. Artinya Ical tetap menjadi Ketua Umum Golkar sesuai Munas Riau tersebut.
"Besok ada rapat harian di DPP. Karena apapun langkah yang akan kita ambil harus demokratis dan melibatkan semua. Artinya kita menunggu amar putusannya apa. Karena masih simpang siur, ada yang bilang ke Riau ada yang bilang ke Bali," kata Zainuddin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/10).
Meski demikian, Zainuddin mengaku pasrah bila putusan MA justru memenangkan Munas Bali sebagai pengurus partai berlambang beringin ini. Sehingga diharapkan ada upaya rekonsiliasi antar dua kubu kembali bersatu.
"Kita harapkan begitulah. Kita ini kan bukan orang lain. Kita ini satu rumah (dengan kubu ical) tetapi hanya sempat berbeda kamar. Diantara pemimpin tentu segera komunikasi yang enak ke depannya gimana. Jangan lihat ke belakang, lihat ke depan, lihat tantangan ke depan," tukasnya.
Seperti diketahui, MA telah mengambil keputusan terkait dualisme Partai Golkar. Hasilnya, permohonan yang diajukan oleh Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dikabulkan oleh hakim Mahkamah Agung.
"Dualisme Partai Golkar sudah putus tadi, hasilnya (hakim) kabulkan kasasi pemohon," kata Suhadi saat dihubungi merdeka.com, kemarin.
Dia menjelaskan, MA mengembalikan putusan PTUN tingkat pertama dan membatalkan putusan PT TUN. Diketahui, dalam tingkat PTUN Jakarta, kubu Ical menang, namun tingkat PT TUN, kubu Agung Laksono yang menang.
"Pemohon Aburizal Bakrie (Ical) dan Idrus Marham sebagai pemohon dikabulkan," tutur Suhadi.
Putusan ini dipimpin langsung oleh Hakim Agung Imam Subechi, Irfan Fachrudin dan Supandi. Suhadi mengatakan, putusan ini masih bisa dilakukan Peninjauan Kembali (PK), tergantung kedua belah pihak ajukan PK atau tidak. "Tergantung yang bersangkutan," terang dia.
Baca juga:
Azis Syamsuddin minta Yasonna patuhi putusan MA menangkan kubu Ical
Usai putusan MA, kubu Ical & Agung akan rapat bareng bahas Golkar
Soal putusan MA, Leo Nababan ingin damai dengan Golkar kubu Ical
Pascaputusan MA, Ical ingin Golkar bersatu kembali
Soal putusan MA, JK bilang munas Golkar Bali dan Ancol tidak diakui
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.