Mayjen Buyung Lalana bakal daftar penjaringan PDIP buat Pilgub Jabar
Mayjen Buyung Lalana bakal daftar penjaringan PDIP buat Pilgub Jabar. Disinggung soal kecenderungan cagub berlatar belakang TNI sulit menang di Pilgub Jabar setelah banyak cagub Jabar berlatar belakang TNI bertumbangan, Kang Buana menegaskan, dirinya tahu benar risiko yang akan dihadapi saat memutuskan maju ke Pilgub J
Gerak langkah Mayjen Marinir (Purn) Buyung Lalana menuju kontestasi Pilgub Jabar 2018 sudah mantap. Salah satu langkah awal, mantan Komandan Korps Marinir (Dankomar) itu berencana mengikuti penjaringan dari PDI Perjuangan Jabar.
"Ada kemungkinan saya daftar penjaringan. Saya sedang pikirkan," kata Buyung di Posko Pemenangannya di bilangan Buah Batu, Kota Bandung, Senin (5/2).
Sekedar diketahui, PDI Perjuangan Jabar sejak 20 Mei membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur baik itu untuk kader dan non kader. Batas pendaftaran untuk mengambil formulir itu berakhir 6 Juni besok.
"Tunggu saja. Kalau saya ikut ya saya akan all-out. Harus maksimal," imbuhnya.
Selain berupaya untuk ikut mendaftarkan diri lewat PDI Perjuangan, lelaki yang akrab disapa Kang Buana itu mengaku juga telah mendekati sejumlah parpol. Bahkan, pendekatan itu tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi, melainkan pula di tingkat pusat. "Insya Allah saya sudah pendekatan ke PDIP, Gerindra, dan PKB. Pendekatan akan terus dilakukan kepada parpol-parpol lainnya," terang pria asli kelahiran Bandung tersebut.
Langkah itu juga untuk mengukur popularitas dan elektabilitas satu tahun jelang Pilgub Jabar dilangsungkan. "Tentunya parpol juga kan akan melihat siapa saya. Benar enggak, serius enggak (akan maju)," jelasnya.
Disinggung soal kecenderungan cagub berlatar belakang TNI sulit menang di Pilgub Jabar setelah banyak cagub Jabar berlatar belakang TNI bertumbangan, Kang Buana menegaskan, dirinya tahu benar risiko yang akan dihadapi saat memutuskan maju ke Pilgub Jabar.
"Ada yang bilang Jabar kuburan para jenderal, tapi buat saya kuburan itu tempat yang terhormat. Saya lahir dan besar di sini dan bagi saya lebih baik mati di rumah sendiri daripada di rumah orang lain," tegas pria yang dikenal dengan Jenderal Terumbu Karang di lingkungan TNI AL.
Dia kembali menyatakan, niatannya maju di Pilgub Jabar karena ingin mengangkat harkat dan martabat warga Jabar menjadi lebih baik. "Saya tau risikonya, ada yang mencibir, bilang cuma meak-meakan duit (menghabis-habiskan uang) ngerakeun (malu-maluin), tapi kita jalan saja dengan hati yang tulus. Saya ingin Jabar yang berkarakter, santun, kuat, sarana dan prasarananya yang kuat, dan semua bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," ucap Ketua Umum Federasi Olahraga Selam Seluruh Indonesia (FOSSI) dan Ketua Indonesian Offroad Federation (IOF) Jabar tersebut.