Mayoritas DPD Golkar se-Indonesia dukung Airlangga jadi cawapres Jokowi
Partai Golkar mendukung kembali Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai capres di Pilpres 2019. Namun dukungan tersebut dengan syarat tertentu.
Partai Golkar mendukung kembali Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai capres di Pilpres 2019. Namun dukungan tersebut dengan syarat tertentu.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, syaratnya adalah Jokowi harus menggandeng Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Partai Golkar siap mengusung dan mendukung kembali Presiden Jokowi dalam 2019 dan syaratnya, wakil presidennya pak Airlangga Hartarto," katanya, Senin (4/6).
Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, mayoritas DPD Golkar tingkat I dan DPD tingkat II seluruh Indonesia, menyuarakan dan mendukung Airlangga sebagai cawapres Jokowi.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir ©2018 Merdeka.com
Sementara, soal Pilgub Jatim, dia menegaskan pilihannya adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Setiap dirinya berkunjung atau turun ke bawah, selalu mengajak kepada semua kader Golkar untuk memilih dan memenangan pasangan nomor urut 1 itu.
"Suara untuk mendukung Khofifah-Emil terus saya suarakan dan meminta seluruh kader Golkar untuk memilih dan memenangkan pasangan Khofifah-Emil," kata politisi Golkar asal Dapil Jatim l Surabaya-Sidoarjo itu.
Baca juga:
Kemenkum HAM akan panggil KPU bahas larangan mantan napi koruptor jadi Caleg
Fadli Zon soal tudingan umrah politik: Niat Prabowo-Amien Rais ibadah & doa bersama
Demokrat lirik nama Chairul Tanjung jadi Capres-Cawapres di Pilpres 2019
Demokrat akan kaji nama Gatot di Majelis Tinggi usai Pilkada 2018
Gerindra: Siapa pun apalagi sekelas Habib Rizieq penting dimintai dukungan untuk 2019
Ketum PBNU: Kalau Pak Jokowi 'nglamar' Cak Imin, baru saya dukung
Lima pesan khusus Rizieq buat PA 212 soal koalisi umat