Megawati Bicara Kelompok Anti Kemajuan yang Tolak Taat Prokes dan Vaksinasi
Kelompok anti kemajuan ini juga menolak berbagai uluran pemerintah. Salah satunya adalah upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19 dengan vaksinasi.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti pihak-pihak yang masih abai terhadap ancaman pandemi Covid-19. Megawati menyebut kelompok ini seabgai orang-orang yang anti kemajuan. Orang-orang ini menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempitnya.
"Fakta di lapangan masih saja ada kekuatan anti kemajuan, mereka menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir," ujar Megawati dalam pidato politik HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang Megawati minta kepada Gubernur Bali mengenai krisis air? Kemarin kapan saya bilang, di Pulau Bali saya paksa pak Gubernurnya melakukan FGD (Focus Group Discussion). Karena apa? Bali ini lama-lama ini udah mulai kekurangan air lho," kata Megawati.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
Kelompok anti kemajuan ini juga menolak berbagai uluran pemerintah. Salah satunya adalah upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19 dengan vaksinasi.
"Mereka menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin," tegas Megawati.
Presiden RI Kelima ini mengingatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, cara paling bijak adalah dengan mengobarkan energi positif dan semangat gotong royong.
Megawati pun terharu melihat masih ada masyarakat yang saling membantu. Misalnya kisah seorang ibu tua dibantu tetangganya seperti yang ia saksikan di televisi.
"Batin saya aduh luar biasa masih ada rupanya di akar rumput kita namanya energi positif gotong royong itu kapan ya, atau bagaimana ya memperkuat semangat persatuan gotong royong," ujar Megawati.
Baca juga:
Megawati Instruksikan Kader PDIP Turun ke Rakyat Demi Menang Pemilu 2024
Megawati Ajak Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2024
Megawati: Masih Ada Saja Kelompok Politik Memancing di Air Keruh
Megawati: Presiden Kita Kerja Keras Tangani Pandemi, Tapi Ada Benalu Cari Keuntungan
HUT ke 49 PDIP, Megawati Sapa Guntur Soekarno dan Ahok 'Sahabat Saya'