Megawati: Kalah Menang Biasa, Jangan Lakukan Hal yang Inkonstitusional
"Jadi saya ingin menekankan, dari perjalanan partai saya ini, kami, saya sebagai Ketua Umum, selalu menegaskan, kalah menang itu biasa. Jadi jangan terlalu dipersoalkan," jelas Megawati.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi akan kembali menjadi parpol pemenang pemilu. Hal ini sudah terlihat dari hasil hitung cepat seluruh lembaga survei dan real count KPU sementara.
PDIP selangkah lagi mengukir sejarah baru, sebagai partai yang bisa menang dua kali berturut-turut pasca reformasi.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Namanya PDI Perjuangan. Dan saya meyakini, bahwa dengan usaha kita bersama, artinya kita ini PDI Perjuangan. Selalu solid, kompak, bekerja terus, pasti apa yang kita harapkan pasti tercapai," kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (9/5).
Wanita yang menjadi Presiden RI pertama dari kaum hawa ini, menuturkan, hasil yang diraih partainya hal yang biasa. Pasalnya, dalam kontestasi Pilpres, menang dan kalah sudah lumrah.
"Jadi saya ingin menekankan, dari perjalanan partai saya ini, kami, saya sebagai Ketua Umum, selalu menegaskan, kalah menang itu biasa. Jadi jangan terlalu dipersoalkan," jelas Megawati.
Karena itu, putri pendiri bangsa Soekarno ini, mengingatkan, jika memang ada yang merasa kecewa dan tak puas dengan hasil Pilpres, jangan pernah mengambil langkah inkonstitusional.
"Kita ini punya jalur hukum. Sehingga, seharusnya, jangan di antara kita berupaya melakukan hal-hal yang inkonstitusional. Oleh sebab itu, seperti sekarang anak-anak saya, saya suruh menunggu. Karena nanti keputusan itu tanggal 22 Mei secara resmi," ungkap Megawati.
Dia mengingatkan, sebagai politisi, harus tahu tata caranya. "Apalagi sebagai politisi, harus tahu tata caranya," jelas Megawati.
Tunggu dan Apresiasi
Karenanya, masih kata dia, jika memang ada yang mau berandai-andai akan hasil, seharusnya tunggu sebentar lagi. Yakni 22 Mei 2019 mendatang.
"Iya dong. Tinggal berapa hari ini. Ya enggak lama lah," kata Megawati.
Di sisi lain, dia mengapresiasi kerja KPU. Karena apapun, semuanya sudah berupaya maksimal dalam kerja-kerja politik.
Megawati juga mengucapkan belasungkawa kepada para pahlawan demokrasi yang meninggal. Dia menekankan ini harus ada evaluasi.
"Kami dari PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam. Kepada mereka untuk supaya hal-hal ini menjadikan pembelajaran dan mengevaluasi tata cara yang akan datang," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PDIP Diprediksi Kuasai 42 Kursi DPRD Jateng, PKB Dapat 20 Kursi
Keputusan Calon Ketua DPR Ada di Tangan Megawati
Sekjen PDIP: Sangat Ironi, Gerindra dan PKS Gerus Partai Lokal di Aceh
Situng Internal: PDIP Menang 15 Provinsi, Jokowi-Ma'ruf Unggul 21 Provinsi
Catatan Evaluasi Pemilu 2019 Versi PDIP
Raih 15 Kursi, PDIP Kembali Pimpin DPRD Surabaya