Megawati Peringatkan Golkar dan PPP Tak Ingkar Soal UU MD3
Pada Pemilu 2014 PDIP menjadi pemenang Pemilu. Namun, karena UU MD3 diubah, pimpinan DPR dikocok melalui sistem paket. Ketika itu, Golkar dan PPP berkoalisi bersama Gerindra, PKS dan PAN turut berperan mengubah UU MD3. Koalisi pendukung Prabowo Subianto itu menunjuk Golkar sebagai ketua DPR.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir Partai Golkar dan PPP karena PDIP gagal mendapatkan kursi pimpinan DPR saat menjadi pemenang Pemilu 2014. Hal itu ia sampaikan dalam pidato di Kongres V PDIP.
Megawati menceritakan, putrinya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani didapuk sebagai penanggungjawab pemenangan Pilpres dan Pileg dan Jawa Tengah. Hingga meminta kader banteng di Jawa Tengah berhasil membawa menjadi anggota DPR terpilih dengan suara tinggi sampai 500.000. Hasilnya, Puan memperoleh suara tertinggi di tingkat nasional dan PDIP juga dipastikan mendapatkan kursi ketua DPR karena keluar sebagai pemenang Pemilu.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Kemudian, Megawati menunjuk Ketua Umum Partai Golkar dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Megawati mengingatkan supaya tidak ingkar terkait posisi ketua DPR.
"Airlangga (Ketum Golkar Airlangga Hartarto), itu yang baju ijo juga (Plt Ketum PPP Suharso PPP) jangan blajeni (ingkar) loh MD3 loh," kelakar Megawati. Ucapan itu pun disambut tawa hadirin termasuk Airlangga dan Suharso.
Megawati pun bercerita, kerap ditipu sejak lama. Namun, dia mampu berlapang dada. Pada akhirnya, Megawati membanggakan PDIP berhasil menjadi pemilu dua kali, 2014 dan 2019.
"Hadiahnya sekarang dua kali menang, mau ga tiga kali menang, itu namanya PDIP," kata dia.
Pada Pemilu 2014 PDIP menjadi pemenang Pemilu. Namun, karena UU MD3 diubah, pimpinan DPR dikocok melalui sistem paket. Ketika itu, Golkar dan PPP berkoalisi bersama Gerindra, PKS dan PAN turut berperan mengubah UU MD3. Koalisi pendukung Prabowo Subianto itu menunjuk Golkar sebagai ketua DPR.
Baca juga:
Kongres V PDIP, Megawati Sampaikan Pentingnya Jaga Keutuhan Bangsa
Prabowo Subianto Disambut Meriah di Kongres V PDIP
Gaya Jokowi Berbaju Adat Bali di Kongres V PDIP
Ahok Merasa Bersyukur Disinggung Megawati di Kongres V PDIP
Kala Megawati, Jokowi, dan Prabowo Duduk Sebaris di Kongres V PDIP
Jokowi: Kalau Bu Mega Bilang Cantik, Saya Sekarang Ganteng