Megawati: Risma Sering Nangis dan Kurus Saat Jadi Mensos
Presiden RI kelima itu meminta agar para perempuan tak diam saja jika mendapatkan perlakuan kekerasan. Khususnya dari suami sendiri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku Menteri Sosial Tri Rismaharini kerap menangis kepadanya saat bercerita mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, kasus KDRT makin besar.
"Mbak Risma setiap ke sini nangis. Setelah jadi Mensos, aduh bu bagaimana ya? Karena KDRT makin besar. Bapak-bapak, jangan kalau lagi sulit, yang digampar istrinya lah, anaknya lah," katanya dalam saat peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', Rabu (24/3).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
Dia mengungkapkan, badan Risma menjadi kurus saat menjadi Mensos. Risma, kata dia, sering menangis melihat penderitaan masyarakat jalanan yang pedih.
"Mbak Risma saya lihat badannya kok sudah kurus, baru berapa lama jadi menteri. Ternyata makan hati dia karena melihat anak yang hidup di kolong jembatan. Kapan itu dia datang karena baru melihat orang hidup di kolong jembatan menangis. Ibunya kena HIV/AIDS, anaknya juga. Anaknya sekarat," tuturnya.
"Sudah gitu anaknya diperkosa. Nangis lah dia. Mesti gimana bu? Saya bilang itu tugas kamu. Kalau gitu kabeh gimana? Itulah tugas kita Mbak. Menyelamatkan anak bangsa ini," ungkap Mega.
Lebih lanjut, Presiden RI kelima itu meminta agar para perempuan tak diam saja jika mendapatkan perlakuan kekerasan. Khususnya dari suami sendiri.
"Kalau dikampleng bapak, laporkan saja. Karena undang-undangnya sudah ada. Saya yang buat UU KDRT dan perlindungan anak. Jangan takut dicerai suami. Suami kalau begitu ngapain? Maaf beribu maaf ya. Apa yang kalian lakukan? Keluarga kan semestinya dinaungi, diberi kesehatan, diberi pendidikan," imbuhnya.
Mega meminta kepada para kader PDIP laki-laki tak menjadi pelaku kekerasan dalam keluarga. Untuk yang perempuan, harus berani bersuara jika mengalami kekerasan. Selain itu, kader banteng harus berani membela jika ada korban kekerasan di dalam rumah tangga.
"Bayangkan ada yang dibegitukan, kita mestinya membela. Jangan dibiarkan saja. Akhirnya ada saya lihat di TV, saking si istri sudah menahan, sudah tak tahan, mengamuk dan suami dibunuh. Waduh drama korea banget," tutupnya.
Baca juga:
Cerita Mantan Menteri soal Megawati Susuri Pedalaman Kalimantan demi Orang Utan
Megawati Bela Jokowi Soal Tudingan Perpanjang Masa Jabatan
Megawati Digugat ke PN Jakpus oleh Kader PDIP yang Dipecat
Potret Akrab Cucu Fatmawati & Anak Ratna Sari Dewi, Keturunan Soekarno dari Dua Istri
Cerita Tiga Sekjen PDIP Soal Megawati Kerap Bicara Politik Hijau
Banyak Banjir, Megawati Ajak Kader PDIP Laksanakan Politik Hijau