Megawati Sindir Pihak Berupaya Rekayasa Pilkada: Tolong Netral Siapa Pemenang Terima Saja
Megawati berpesan kepada pihak berupaya merekayasa Pilkada untuk netral.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melihat Pilkada dijadikan momentum untuk unjuk kekuasaan. Megawati menyayangkan hal tersebut.
"Saya juga mencermati fenomena yang berkembang bahwa Pilkada ini dijadikan momentum untuk unjuk kekuasaan," kata Megawati saat pidato pengumuman bakal calon kepala daerah diusung PDI Perjuangan di Kantor Pusat Partai, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8).
- Saat Megawati Ngamuk Jagoannya Tumbang di 5 Daerah Pilkada 2024
- Megawati Tegaskan Mau Diusung di Pilkada Harus Jadi Kader PDIP: Jangan Dompleng Saja
- Megawati Minta Penguasa Tak Halangi Hak Rakyat Pilih Pemimpin: Biarkan Mereka Memilih dengan Suka Cita
- Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Megawati menceritakan, selama hingga purna tugas menjadi presiden tidak mempergunakan kekuasaan untuk melakkan praktik curang di Pilkada. Dia mengaku tetap netral dan tidak cawe-cawe.
"Saya bilang sudah di bagian negara tahu yang penting rakyat sudah mempunyai hak untuk melakukan haknya haknya memilih tidak seperti dulu perwakilan ini haknya dengan Pemilu," ujar Megawati.
Untuk itu, Megawati berpesan kepada pihak berupaya merekayasa Pilkada untuk netral. Jangan menjadi ajang manuver kepuasan lalu menghilangkan kontestasi yang sehat dan demokratis.
"Jadi saya mohon dengan sangat bagi mereka yang berpikiran untuk merekayasa Pilkada tolonglah tolong lakukanlah dengan netral siapa pemenang ya terima aja karena itu adalah hak rakyat Indonesia," kata Megawati.