Membaca Makna Pertemuan Ganjar dan Bobby Nasution
Bobby yang juga Wali Kota Medan itu menyambut kedatangan Ganjar di Bandara Kualanamu, Deli Serdang
Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution tampak satu mobil dengan Ganjar.
Membaca Makna Pertemuan Ganjar dan Bobby Nasution
Wali Kota Medan itu menyambut kedatangan Ganjar di Bandara Kualanamu saat sedang safari politik di Sumatera Utara.
Ganjar dan Bobby terlihat satu mobil. Senyum terlihat dari kedua tokoh tersebut.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan kedekatan dan kemesraan antara Bobby dan Ganjar adalah bentuk penegasan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti akan mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Jokowi yang juga kader dari PDIP itu diyakini tidak akan memihak pada kandidat lain. Apalagi Bobby diketahui merupakan menantu dari Jokowi.
"Jadi, ini adalah penegas bahwa memang Jokowi di 2024 pastinya akan tegak lurus dengan putusan politik PDIP, mendukung Ganjar Pranowo dan bukan yang lainya,"
kata Adi saat dikonfirmasi.
Adi mengungkapkan sulit untuk menjauhkan Jokowi dari PDIP dan Ganjar. Sebagai kader PDIP, Jokowi akan mendukung keputusan politik partai yaitu mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Selain dengan Bobby, kata Adi, Ganjar Pranowo juga tampak dekat dengan Putera Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Kemesraan ditunjukkan dalam beberapa kesempatan.
Ganjar memuji sosok pemimpin bernyali saat menghadiri acara deklarasi relawan Gapura Nusantara.
Menurutnya, pemimpin bernyali bukan lah mereka yang suka membentak, marah, dan bermuka garang.
Ganjar menyebut pemimpin bernyali sudah ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ganjar mengaku, Jokowi merupakan mentor dan panutannya.
“Pak Jokowi adalah seorang mentor yang berani, bukan hanya dalam kata-kata, namun ditunjukkan dalam tindakan. Jokowi adalah sosok yang punya keberanian untuk menunjukkan Indonesia berdaulat dalam bidang politik,”
kata Ganjar di Jakarta Utara, Sabtu (10/6).
Ganjar mencontohkan, nyali Jokowi ditunjukkan dengan mengambil alih mayoritas saham dari PT Freeport.
Sebab sepanjang sejarah perusahaan asing itu berdiri di Papua, hanya Jokowi lah presiden yang berani bertindak.
“Tidak ada satu pun di antara pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi. Seorang yang tidak pernah berteriak, seseorang yang tak pernah menunjukkan aura wajah kemarahan, jarang. Tapi lihat keputusan dengan pikiran yang jernih dengan muka tersenyum, tapi diambil keseluruhan dengan tegas,” kagum Ganjar.
“Bapak ibu, itulah nyali sesungguhnya, itulah nyali sesungguhnya,” tegasnya mengimbuhkan.