Belum Kembalikan KTA PDIP, Bobby Nasution: Kita Cari Tanggal Cantiknya
Bobby menegaskan sudah berkoordinasi dengan partai berlogo banteng moncong putih itu terkait pengembalian KTA.
PDIP memberikan batas waktu pada Bobby segera mengembalikan KTA.
Belum Kembalikan KTA PDIP, Bobby Nasution: Kita Cari Tanggal Cantiknya
Bobby Nasution masih memegang KTA PDIP. Padahal, Bobby sudah jelas menyatakan dukungan politiknya untuk capres cawapres Prabowo dan Gibran yang tidak didukung PDIP.
Bobby berdalih masih mencari tanggal cantik mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan sekretaris, nanti kita cari tanggal cantiknya."
Kata Bobby di Balai Kota Medan. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (14/11).
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan memberikan batas waktu sepekan untuk Bobby mengembalikan KTA ke partai dengan logo banteng moncong putih.
Bobby yang merupakan kader PDI Perjuangan telah mengklarifikasi dukungannya untuk bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di DPP Perjuangan, Jakarta, Senin (6/11).
Padahal partai yang mengusunya di Pilwalkot Medan lalu, PDI Perjuangan bersama tiga partai politik lainnya mengusung bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Pilpres 2024.
"Pokoknya sesuai dengan yang kemarin, nanti akan dikembalikan (KTA, red)," ujar Bobby.
Bobby menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan partai berlogo banteng moncong putih itu terkait pengembalian KTA.
"Nanti akan kita koordinasikan lagi, nanti akan kita koordinasikan," ungkap Bobby.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo pekan lalu mengaku tidak mempermasalahkan dukungan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Tidak apa-apa, silakan," kata Ganjar.
Ketika ditanya status Bobby di PDI Perjuangan, Ganjar mengatakan seharusnya kader mengikuti arahan partai.
Sebab, kata Ganjar, PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung dirinya sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
"Iya karena kader PDI Perjuangan yang diajukan saya, maka sebaiknya mengikuti keputusan kita atau silakan mencari cara lain," ungkap Ganjar.