Membelot Jadi Ketua Partai Gelora Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi Siapkan Pengurus Daerah
Hadi Mulyadi, yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Timur, jadi Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kaltim. Dia kini fokus bentuk pengurus Partai Gelora di kabupaten dan kota, yang menurutnya terbuka bagi siapa saja untuk bergabung bersamanya.
Hadi Mulyadi, yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Timur, jadi Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kaltim. Dia kini fokus bentuk pengurus Partai Gelora di kabupaten dan kota, yang menurutnya terbuka bagi siapa saja untuk bergabung bersamanya.
Hadi dilantik Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, awal November 2019 lalu, setelah sebelumnya dia ikut membesarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama 20 tahun terakhir.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Kenapa MTQ Nasional ke-30 di gelar di Samarinda? Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 sudah dimulai sejak 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Hadi mengaku saat ini kini fokus mengurus struktur pengurus partai, hingga di kabupaten dan kota, untuk kemudian melapor ke Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta sesegera mungkin.
"Prioritas, bangun struktur untuk lapor ke Kemenkum HAM," kata Hadi, ditemui di kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Jumat (15/11).
Dalam waktu dekat, Pilkada serentak digelar di tahun 2020 mendatang, termasuk di Kalimantan Timur. Partai Gelora bakal mendukung kadernya, untuk maju di Pilkada. Seperti Sarwono, yang juga mantan kader PKS, yang akan maju di Pilwali Kota Samarinda di 2020 mendatang.
"Kita dukung kader-kader Gelora, untuk aktif. Iya, salah satunya Pak Sarwono. Yang lain belum," ujar Hadi.
Hadi kembali menegaskan, saat ini, Partai Gelora fokus pembentukan struktur, hingga di kabupaten dan kota. Namun demikian, dia menggarisbawahi, Partai Gelora terbuka bagi siapa saja, tidak mesti dari orang-orang yang hengkang dari PKS, untuk gabung di Gelora.
"Oh tidak (tidak mesti eks kader PKS). Terbuka, bagi siapa saja," pungkasnya.
Baca juga:
Anis Matta Dirikan Partai Gelora, Ini Reaksi Presiden PKS
PKS Sukses di Jabar, Aher Tak Khawatir dengan Kelahiran Gelora
Diminta Tak Acak-acak PKS Lagi, Ini Kata Sekjen Partai Gelora
Sekjen Gelora: Kader PKS Pindah Karena Merasa Tidak Nyaman Lagi
Tifatul Sembiring: Silakan Buat Gelora, Tapi Jangan Ngacak-acak Lagi di PKS
PKS Yakin Tetap Solid Meski Anis Matta dan Fahri Hamzah Buat Partai Gelora